Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Petani Nilai Tawaran Harga Jagung masih Rendah

Dompu, Bimakini.com.- Petani jagung di Kecamatan Manggelewa  boleh tersenyum lega, karena panen raya jagung langsung diserbu pembeli. Namun, karena tawaran harga dinilai masih rendah, sehingga masih banyak petani yang belum melepaskan hasil pertaniannya.

Warga Monta Baru, Abdul Muis, mengaku, tahun ini petani berhasil panen jagung  berkualitas bagus. Masing-masing petani mendapatkan jagung sekitar empat hingga lima ton/petani. Harga yang ditawarkan pembeli dari pulau Jawa dan Bali masih sekitar Rp2.000 /kilogram (kg) yang masih basah, sedangkan yang kering sekitar Rp2.500 hingga Rp3.000/kg.
Beberapa petani jagung, katanya, masih mengharapkan harga itu melonjak hingga Rp4.000 hingga Rp5.000/kg. Harga itu sebanding dengan kucuran keringat dan kelelahan petani mulai dari pengolahan tanah menanam bibit, pemupukan,  hingga panen raya.
      “Tentu saja harga yang tinggi merupakan dambaan petani agar hasil keringatnya bisa dinikmati dalam waktu relatif lama,” katanya.
     Hal senada dikemukakan petani dari Kecamatan Manggelewa, Amir dan Bustam. Untuk sementara jagung yang dipanen belum mau dijual, meski sudah banyak pembeli yang menawar dengan harga sekitar Rp2.000 /kg yang masih basah, tetapi petani masih mengharapkan ada lonjakan harga, seperti harga bawang merah yang melonjak akhir-akhir ini.
     “Siapa tahu kita bertahan sesaat ada kenaikan harga yang lumayan, sehingga petani tidak segan melepaskan hasil pertaniannya,” ujar Amir yang diamini Bustam, lewat telepon seluler Jumat malam.
     Keengganan petani melepaskan jagung, kata dia, bukan tanpa alasan. Soalnya, harga yang ditawar rendah hanya menguntungkan pengusaha, sedangkan petani hanya gigit jari karena tidak sesuai dengan kucuran keringat yang dirasakan petani.
     “Kita berharap pembeli juga jangan mengharapkan keuntungan berlipat ganda, sementara petani tidak mendapatkan keuntungan apa-apa dari hasil usahanya,” katanya. (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Hasil pertemuan Fasilitasi Distribusi Pangan dengan Badan Pangan Nasional beberapa waktu lalu, akhirnya terealisasi, khususnya upaya memperpendek rantai pasok kebutuhan. Jagung dan...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Panen jagung merah di wilayah Kota dan Kabupaten Bima, kian hari terus meningkat. Sementara ketetapan harga diberbagai Perusahaan, bervariasi dan kian hari...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sebuah truk tergelincir ditanjakan Desa Taropo, Kecamatan Kilo, Kabupaten Bima Selasa (12/4). Info yang didapat truk tersebut memuat jagung petani Desa Taropo...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Perekrutan karyawan di PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk (CPI)- Bima dinilai langgar komitmen, akibatnya warga Kecamatan Madapangga harus gigit jari. Pasalnya, pihak...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kantor Kecamatan adalah salah satu fasilitas umum untuk melayani masyarakat. Beda dengan Kantor Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, di halaman kantor setempat dijadikan...