Dompu, Bimakini.com.- Masalah kelangkaan pupuk selama ini menjadi persoalan yang selalu menghimpit petani. Tidak mengherankan terjadi perampasan pupuk saat diangkut. Bagaiman tanggapan Pemerintah Kabupaten Dompu berkaitan masalah itu?
“Untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk, Sekda minta petani lebih awal meli pupuk,” ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Dompu, Abdul Sahid, SH, Jumat (8/3).
Menurut Sekda, H. Agus Bukhari, SH, M.Si, ketersedian pupuk untuk Dompu tidak ada masalah, justru yang menjadi masalah ketersediaan gudang penyimpanan. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk itu, petani diminta lebih awal membeli. “Harus lebih awal membeli agar tidak terjadi penumpukan di gudang,” ujar Sekda seperti dikutip Sahid saat pembukaan sekolah lapang untuk petani di Hu’u.
Dikatakannya, Sekda mengapresiasi petani yang mamu meningkatkan ilmu tentang pertanian, apalagi sekolah lapang itu dilakukan atas swadaya dan swakarsa petani. Itu membuktikan bahwa petani Dompu itu ingin maju berupaya secara maksimal memajukan pertanian serta meningkatkan taraf perekonomiannya. “Tentunya pemerintah juga tetap berupaya mendukung dalam rangka menyiapakn sarana dan prasaran pendukung alam rangka meningkatkan hasil pertanian,” katanya.
Selain itu, diharapkan dari sekolah lapang itu dapat menajamkan kemampuan para petani dalam mengolah pertanian untuk kesejehteraan. “Pemerintah tetap akan terus meningkatkan pembangunan sarana dan prasaran pertanian,” ujarnya. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
