Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Siswa Madrasah di Wawo Gandrungi Pencak Silat

Bima, Bimakini.com.-Dua bulan terakhir ini, puluhan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Raba  dan Madrasah Aliyah (MA) Al-Mubarrak Desa Raba Kecamatan Wawo Kabupaten Bima mulai menggandurungi latihan seni bela diri pencak silat Peri Saidir. Latihan itu dibina oleh Abdurrahman, S.Pd, guru madrasah setempat.

    Menurut Abdurrahman, perguruan silat ini terbentuk untuk menyelematkan generasi muda dari hal-hal negatif, sekaligus dididik  agar memiliki kemampuan membela diri. Dari sini muncul keinginan agar para remaja di Desa Raba, khususnya siswa MTs Raba dan MA Al-Mubarrak , tidak terseret dalam dunia negatif para remaja.
    Dari keinginan  itu, katanya, disampaikan kepada Kepala Madrasah sehingga terbentuklah perguruan silat yang tujuannya bukan untuk menunjukkan kekuatan, tetapi lebih kepada pengendalian diri dan pembentukan karakter remaja. Seni bela diri pencak silat merupakan salahsatu budaya bangsa yang patut dibanggakan dan dilestarikan.
    “Karena selain merupakan olahraga bela diri, pencak silat juga budaya yang dulunya menjadi kebanggaan anak-anak bangsa,” ujarnya di sela latihan di halaman MTs Raba, Kamis (28/2).
    Selain itu, katanya, pencak silat juga sarat nilai-nilai positif, termasuk pembentukan mental  positif, sportif, dan jujur. Namun sayangnya seni budaya bela diri ini masih kurang diminati generasi muda, padahal aktivitas pencak silat remaja dan generasi muda bisa menghindarkan mereka dari ancaman bahaya Narkoba yang tengah menggerogoti bangsa.
    Oleh karena itu, katanya, perlu dikembangkan di madrasah ini. Kalau di Kota Bima sudah banyak sekolah yang memrogramkan latihan pencak silat di sekolah. Kegiatan ini dilakukan dua kali seminggu yang diikuti siswa kelas II dan III, selain kegiatan ekstrakurikuler lainnya, seperti Pramuka, pembinaan bacaan Al-Quran, dan lagu.
    Bagaimana pandangan Kepala MTs Raba, Hajral Aswad, SE? Katanya, kegiatan ekstrakurikuler itu penting untuk pembentukan karakter siswa, termasuk karakter  agar memiliki kemampuan membela diri dan keterampilan lain seperti kegiatan pramukan yang dilaksanakan selama ini.
    “Saya salut dan mendukung kegiatan positif seperti ini. Apalagi, tujuannya untuk menyelematkan generasi muda dari hal-hal negatif, sekaligus mereka dididik  agar memiliki kemampuan dalam membela diri,” ujarnya di madrasah setempat, Kamis.
    Kegiatan itu, katanya, tidak mengganggu jadwal kegiatan lain seperti pelajaran tambahan dan pembinaan karakter lainnya. Untuk pelajaran tambahan bagi siswa peserta Ujian Nasional (UN) telah terjadwal dan ditangani guru pelajaran. Pelajaran Matematika, Khairunnas, S.Pd, Bahasa Indonesia, Marmah, S.PdI, dan IPA, Arif Rahman, S.Pd, dibantu oleh guru-guru lainnya.
    “Kita harapkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di MTs dan MA Al-Mubarrak senantiasa meningkatkan kualitas siswa baik proses belajar mengajar maupun kegiatan ekstrakurikuler lainnya,” katanya. (BE.13)
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Berita

Jakarta, Bimakini.- NTB, khususnya Pulau Sumbawa memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu contoh atau rolemodel yang visionable atau berkelanjutan. Hal itu...

CATATAN KHAS KMA

  NAMANYA Tengku Jubair. Rasanya agak asing juga, ada orang Bima yang yang namanya seperti itu. Anda tahu, nama itu biasanya dipakai oleh bangsawan...

CATATAN KHAS KMA

SEPERTI biasa, Ahad saya kerap mengikuti jalan pagi bersama Sahabat HMQ di bukit Jatiwangi. Keliling bukit dengan udara segar, pastilah sehat bagi kesehatan. Begitu...

Berita

Kota Bima, Bimakini.-  Video viral anak SMA yang protes Polantas dengan bahasa Bima, kini makin populer saja. Di fanpage Otosia.com, hingga Kamis pagi, 3...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Rehabilitasi Masjid Besar Nurul Hidayah Kecamatan Wawo masih membutuhkan dana sekitar Rp150 juta. Rinciannya,  pembelian kubah jadi sekitar Rp90 juta dan bagian...