Kota Bima, Bimakini.com.-Pemerintah Kota (Pemkot) Bima terus bertekad meraih penghargaan Adipura tahun ini. Berbagai persiapan pun terus dilakukan demi mendapat predikat sebagai kota bersih. Seperti menggelar rapat koordinasi persiapan penilaian Adipura yang dihelat Badan Lingkungan Hidup (BLH), Kamis (28/2), di Lesehan Putri.
Wali Kota Bima, HM. Qurais, memiliki keyakinan bisa meraih penghargaan yang terlewatkan tahun lalu itu, syaratnya apabila seluruh komponen masyarakat bekerja sama dengan jajaran pemerintah menata keindahan Kota Bima. Kerjasama itu diwujudkan dalam bentuk tanggungjawab dan kesadaran.
Maksudnya, jelas Wali Kota, yakni tanggungjawab menjaga kebersihan karena merasa memiliki dan menanamkan kesadaran agar hidup bersih, mencintai kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, tidak melepas hewan ternak secara liar serta tidak merusak segala fasilitas yang telah dibangun.
“Kita tetap optimis dan berkeyakinan untuk meraih Adipura, kalau tidak optimis tidak mungkin ada pertemuan ini,” ujar Qurais.
Diakuinya, belum terwujudnya keinginan meraih Adipura pada tahun lalu lantaran masih ada beberapa faktor yang menghambat. Di antaranya, Pemkot Bima belum bisa maksimal berbenah karena sebagian aset masih dikelola oleh pemerintah ‘tetangga’. Itu memengaruhi unsur penilaian.
Dicontohkannya seperti pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Meski sumber air yang dikelola dan konsumen terbesar pengguna air adalah masyarakat Kota Bima, tetapi pengelolaannya masih oleh Pemerintah Kabupaten Bima. Begitu pun keberadaan aset-aset lain baik yang dikelola atau saat ini dalam keadaan terlantar ikut berpengaruh.
Meski demikian, Wali Kota mengajak kepada semua komponen yang hadir, di antaranya BUMN, Guru, Kepala Sekolah, pengusaha, dan masyarakat agar mulai membudayakan hidup bersih dari lingkungan masing-masing sehingga diharapkan budaya itu akan berkembang meluas ke masyarakat lainnya. Hal itu sesuai tema yang dibahas, yakni bersama mewujudkan Kota Bima sebagai green city, clean city, dan blue sky city. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.