Kota Bima, Bimakini.com.-Dua pekan terakhir, beberapa pasangan bakal calon Wali dan Wakil Wali Kota Bima yang blusukan ke tengah masyarakat. Melihat dari dekat kondisi kehidupan masyarakat. “Gerilya” mereka disambut positif warga setiap kelurahan. Meski kehadiran mereka baru sebatas bersalaman dan mengenalkan diri kepada masyarakat.
Warga Kelurahan Dara, Husni, mengaku, kehadiran bakal calon pasangang Wali dan Wakil Wali Kota Bima itu sebagai bentuk sosialisasi diri kepada masyarakat. Mereka belum berani mengajak secara terang-terangan agar memilih pasangan itu. Apalagi, mereka baru bakal calon dan harus menempuh tahapan penetapan calon.
“Daripada kita membeli kucing dalam karung, kan lebih baik kalau mereka menyosialisasikan pasangan mereka kepada publik melalui blusukan seperti itu,” ujarnya di Kelurahan Dara, Senin (4/3).
Cara seperti itu, kata dia, baru pada Pemilu kali ini banyak pasangan yang turun langsung ke masyarakat. Kalau pada Pemilu lalu blusukan setelah ditetapkan pasangan calon, tetapi kali ini jauh sebelum itu.
Caranya bermacam-macam, ada yang keluar-masuk lorong-lorong perkampungan, ada juga yang menyampaikan khutbah, dan lainnya.
“Masyarakat Kota Bima sudah cerdas menentukan pilihan, tetapi warga kelihatan senang-senang saja dikunjungi pasangan bakal calon,” katanya.
Hal senada dikemuakakan warga Kelurahan Dodu, Khairunnas dan Anuriah. Katanya, senang juga menyaksikan pasangan bakal calon yang blusukan di setiap perkampungan, meski dalam kondisi cuaca tidak menentu. Seperti di Kelurahan Dodu beberapa pasangan terkadang ada yang bersamaan datang, tetapi dengan agenda kegiatan masing-masing. Suasana seperti itu disambut meriah oleh warga.
Apalagi, mereka bisa bersalaman langsung dengan bakal pasangan calon.
“Siapa tahu jadi Wali Kota Bima kita sudah pernah mengenal wajah dan sempat bersalaman sekaligus menyampaikan uneg-uneg yang dibutuhkan warga,” kata Khairunnas yang diamini rekan-rekannya di Kelurahan Dodu, Sabtu (2/3)lalu.
Dia berharap silaturrahim seperti itu perlu dipertahankan setelah terpilih menjadi orang nomor satu di Kota Bima nanti. Karena warga dapat menyampaikan secara langsung keluhan kepada pemimpinnya, seperti Jokowi di Jakarta sana. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
