Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Dibacok Adik, Kakak Terbunuh

ilustrasi

Kota Bima, Bimakini.com.-  Warga RT 27 RW 09 Kelurahan Jatibaru Kecamatan Asakota Kota Bima, Jufrin (25), Sabtu (27/4) sekitar pukul 17.30 tewas bersimbah darah di tempat penggilingan padi lingkungan Jatibaru. Korban diduga dibunuh oleh adik kandungnya, Hermanto (22), lantaran hendak menyerang dan membacok ayah mereka, Hairudin (60).

Korban diduga tewas di lokasi kejadian karena kehabisan darah. Meski sempat dilarikan ke RSUD Bima, tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong lagi. Hermanto diamankan oleh warga dan keluarganya kemudian diserahkan kepihak Kepolisian.
Sabtu malam, Hermanto digelandang ke Mapolres Bima Kota untuk dimintai keterangan.
Bagaimana kronologis kejadian itu? Kakak kedua korban dan Hermanto, Nur Aini (38), mengisahkan sebelum kejadian itu korban terlibat cekcok dengan sang ayah. Rupanya, korban hendak meminta uang, tetapi tidak diberikan Ayahnya karena ingin dipakai untuk membeli minuman keras.
     Nur Aini mengaku korban memang dikenal sebagai pengangguran yang sering bermabukan. Selain itu, korban cekcok dengan orangtuanya bukanlah pertamakali, tetapi sudah ke sekian kalinya. Ulahnya selalu menyusahkan keluarga, apabila ingin bermabukan maka pasti meminta uang kepada orangtuanya.
     “Biasanya yang memberikan uang itu Ibu karena kasihan, tetapi kalau sama Bapak tidak pernah dikasi, makanya sering cekcok,” kisahnya di Mapolres Bima Kota, Sabtu malam.
     Bahkan ungkapnya, beberapa waktu lalu korban pernah membacok ayahnya karena tidak diberikan uang untuk membeli Miras. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polisi Sektor Asakota, tetapi dicabut kembali karena korban meminta maaf dan berjanji mau mengubah sikap.
     Namun, ternyata sikap buruknya itu tidak pernah berubah hingga kini. Puncaknya, pada Sabtu sore itu korban kembali berulah meminta uang kepada Ayahnya, tetapi tidak diberikan. Sikap tegas sang Ayah yang tidak pernah merespons permintaannya selama ini dianggap korban sebagai sikap pilih-kasih.
Akibatnya, korban naik pitam dan menghunuskan dua bilah parang yang disisipkan di pinggang dan ingin membacok Ayahnya di lokasi penggilingan.
     Diceritakannya, pada saat bersamaan, adik korban Hermanto berada di lokasi dan melihat kejadian tersebut. Melihat Ayahnya terancam pelaku mengambil balok kayu dan memukul kepala korban hingga terjatuh.
Niat korban membacok ASyahnya pun urung, sebilah parang dari tangan korban yang terjatuh akhirnya diambil pelaku yang baru tiga bulan dari perantauan itu.
     Kemudian dibacokkan di kepala dan leher korban. Keluarga lain dan warga yang berada di lokasi berusaha menolong korban, tetapi nyawanya tidak tertolong karena kehabisan darah.
     “Sebenarnya Hermanto tidak ada niat membunuh Jufrin, tetapi karena ingin membacok Bapak makanya dia marah. Apalagi, Hermanto itu tidak banyak bicara dan pendiam. Namun, semuanya sudah terjadi,” ujarnya.
     Hingga berita ini ditulis, pihak Kepolisian belum bisa dimintai tanggapan mengenai kasus pembunuhan tersebut. Sabtu malam, Hermanto  diserahkan warga dan keluarganya kepada Polsek Asakota kemudian digelandang ke Mapolres Bima Kota. Korban dikuburkan Minggu (28/4) pagi di pemakaman umum Jatibaru. (BE.20)
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Jadiman (34) Warga Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, dibacok orang tidak dikenal di rumahnya, Kamis (21/3) malam sekitar pukul 20.00 Wita....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs H Dahlan M Noer, MPd didampingi Kapolres Bima AKBP Bagus S Wibowo, SIK dan Dandi 1608/Bima Letkol...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Jenazah Robby Sugara, korban pembunuhan di Desa Renda dimakamkan di TPU Desa Ngali, Kecamatan Belo, Jumat (14/9) pukul 13.00 Wita. Pihak keluarga...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Tidak lama setelah kejadian penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Roby (26), warga Desa Ngali, Kecamatan Belo,  Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-  Kuawatir adan gejolak antara warga Desa Ngali dan Desa Renda Kecamatan Belo, aparat melakukan penjagaan. Bahkan, Kapolsek Belo meminta bantuan personel Polres...