
foto bersama kpu dan penghuni rutan
Kota Bima, Bimakini.com.- Suasana sosialisasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, calon Wali dan Wakil Wali Kota Bima di Rumah Tahanan (Rutan) Raba Bima, riuh. Saat Ketua Divisi Sosialisasi KPU Kota Bima, Sri Nuryati, SE, menyebut satu per satu nama figur.
Suasana ramai dengan keriuhan suara terdengar lebih kencang ketika pasangan calon tertentu disebut. Entah apakah sudah menjagokan pasangan itu atau hanya sekadar bertepuk tangan dan menyemangati figur yang menjagokan diri membawa perubahan untuk daerah ini.
“Untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB empat pasangan calon, sedangkan calon Wali dan Wakil Wali Kota ada tujuh pasangan calon. Semua sudah mengambil nomor urut,” kata Sri.
Dijelaskannya, pada 13 Mei mendatang, tanda gambar pasangan calon dicoblos, bukan dicentang atau dicoret. Alat coblosnya adalah paku dan besarnya lubang sesuai besarnya alat digunakan. “Kalau lubangnya terlalu besar, maka dianggap tidak sah. Karena itu sama dengan disobek,” jelasnya.
Saat sosialisasi, penghuni Rutan ditempatkan di Mushalla. Mereka terlihat bersemangat mengikuti sosialisasi itu, bahkan sempat foto bersama dengan anggota KPU Kota Bima. “Sesuai konstitusi, warga Rutan juga berhak ikut dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah,” ujarnya.
Kepala Keamanan Rutan Raba Bima, Rifaid HM. Ali, mengatakan sosialisasi ini tidak hanya bermanfaat bagi warga Rutan, namun juga bagi petugas. Pengetahuan ini dianggap penting, sehingga tidak menimbulkan perdebatan. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
