Kota Bima, Bimakini.com.- Sejumlah Pegawai Negeri (PNS) diidentifikasi ikut hadir dan terlibat sebagai peserta saat digelar kampanye politik pasangan petahana Qurais-Rahman (Qurma Manis), Sabtu (27/4) pagi di lapangan Lampe. Bahkan, pejabat eselon II seperti Kepala Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Bima, Drs. Azhari, terlihat hadir.
Saat itu, Azhari terlihat dalam kerumunan massa pendukung pasangan nomor 3 menggunakan mobil jip terbuka bersama sang istri. Pada beberapa sisi mobil ditempeli stiker bergambar Qurma, seperti mobil pendukung lainnya. Azhari terlihat mengikuti kampanye rapat terbuka di lapangan Lampe tersebut hingga usai.
Ketika dimintai tanggapan oleh wartawan melalui telepon seluler, Azhari tidak menampik dirinya ikut hadir dalam kampanye Qurma. Diakuinya, saat itu hanya menonton dari pinggir jalan saja dan tidak ikut aktif. “Siapa bilang saya ikut berkampanye, saya hanya menonton saja,” katanya.
Namun, bagaimana mengenai stiker nomor 3 bertuliskan Qurma Manis di depan kaca mobil jenis Jeep yang dikendarainya, Azhari mengatakan itu tidak masalah. “Oh itu tidak apa-apa,” ujar Azhari.
Selain Azhari, saat itu tampak hadir sejumlah PNS lain yang berhasil diidentifikasi wartawan yakni, Lurah Tanjung (Suryadin SH), Bendahara DPPKAD (Ramli), Lurah Pane (M.Yusuf), Kepala Dinas KPT (A. Haris), dan Camat Mpunda (Arifin S.Sos).
Bendahara DPPKAD Kota Bima, A.Haris yang mengaku bahwa keikutsertaannya di Lampe bukannya ikut berkampanye. Melainkan, hanya ikut menonton dan mendengarkan visi dan misi saja.
Lagi pula, menurutnya, Wali Kota bima sempat berpidato saat apel pagi bahwa PNS boleh saja menonton kampanye setiap pasangan calon untuk mendengar langsung penyampaian visi dan misi.
“Selama kita tidak ikut berkampanye di atas panggung, dan terlibat langsung kita tidak dilarang. Intinya kami hanya ikut menonton saja dari pinggir jalan. Bukan saja kampanye Qurma saya ikuti, semua pemaparan visi dan misi enam pasangan calon lainnya juga akan kami ikuti,” katanya.
Hal yang sama pula diakui oleh Lurah Tanjung, Suryadin, SH. Keikusertaannya hanya sekadar menonton saja, dan mendengarkan visi dan misi saja.
Pantauan Bimakini.com, tidak hanya PNS yang terlihat hadir dalam kampanye tetapi sebagian besar anak-anak yang belum memenuhi syarat sebagai pemilih, hadir. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
