Kota Bima, Bimakini.com.- Saat ini, Kepolisian Resort (Polres) Bima Kota mengintensifkan pengamanan suasana kampanye calon Wali dan Wakil Wali Kota Bima. Energi dan kekuatan personel seluruh unit dikerahkan untuk menjamin pesta demokrasi berlangsung aman dan terkendali.
Meski begitu, pengamanan dan operasi terhadap hal-hal lain yang menyangkut masalah hukum dan Kamtibmas, tidak dinafikkan. Aparat tetap fokus dan konsentrasi terhadap tugas dan kewajibannya sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat.
“Kami tetap melaksanakan tugas dan kewajiban institusi Kepolisian di wilayah hukum Polres Bima Kota,” ujar Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK, SH, di Sat Reskrim, kemarin.
Seperti operasi pengamanan dari tindakan melawan hukum terhadap oknum yang mencoba memanfaatkan kesempatan menyelundupkan minyak tanah (Mitan) ke Mataram, Minggu (28/4) sore.
Menurutnya, aksi penyelundupan Mitan ke daerah lain merupakan pelanggaran hukum, karena merugikan masyarakat. Akses dari perbuatan itu, bisa memengaruhi stabilitas, karena masyarakat dibuat resah. Pihaknya tetap rutin menggelar operasi penyelundupan Mitan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan Mitan di wilayah hukum Polres Bima Kota. Jika Mitan di daerah Bima dibawa ke luar daerah, maka kemungkinan besar akan terjadi kelangkaan Mitan. “Maka masyarakat yang dirugikan,” tandasnya.
Untuk masalah Mitan ini, kata dia, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk sinergitas. Diharapkannya masyarakat tetap menyampaikan laporan ke aparat jika melihat atau mendapat informasi tentang itu. “Hal-hal lain juga seperti Pekat, Miras dan Narkoba, intens kita razia. Untuk itu, peran masyarakat juga membantu kinerja kami,” terang Kumbul. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
