Bima, Bimakini.com.- Kampanye pertama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. KH. Zulkifli Muhadli dan Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Ichsan, MS, berlangsung di lapangan Garuda Kecamatan Woha, Minggu (28/4). Kepada masa pendukungnya, pasangan nomor 4 ini menjanjikan mewakafkan diri berbuat untuk masyarakat. Termasuk menyentuh kehidupan masyarakat miskin.
Zul, sapaan akrap Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini pada awal orasi politiknya menyampaikan kisah khalifah Umar. “Mengembara” setiap malam untuk melihat dari dekat kehidupan rakyatnya. Hingga kisah yang terkenal, anak yang mengis akibat kelaparan dan sang Ibu menghiburnya dengan memasak batu.
“Kami ingin meniru apa yang dilakukan Sayidina Umar. Menyentuh fakir miskin. Membelai mereka yang miskin,” ujarnya.
Salahsatu terobosan yang akan dilakukan, kata Zul, dengan mengadakan mobil kantor keliling Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Kendaaan sebagai kantor berjalan itu diharapkan kian mendekatkan masyarakat dengan pemimpinnya. “Kami siapkan kantor berjalan, sehingga selalu dekat dengan rakyat. Dengan kantor berjalan keliling NTB dan melihat kondisi NTB. Kondisi ekonomi, rumah tidak layak huni, kondisi sekolah dan apa yang diinginkan masyarakat NTB,” ujarnya.
Tahun ini, kata dia, KSB akan menjadi daerah pertama di Indonesia yang mampu menyediakan rumah layak huni bagi masyarakatnya. Hal ini dapat dilakukan atau diterapkan di semua daerah di NTB, sehingga terjadi pemerataan kesejahteraan.
“Kami ingin NTB yang pertama di Indonesia yang bebas dari rumah tidak layak huni, karena tahun ini KSB yang pertama di Indonesia bebas rumah tidak layak,” katanya.
Pendidikan gratis, kata dia, di KSB sudah lama diterapkan. Keinginan pasangan nomor empat ini, agar semua anak di NTB dapat mengeyam pendidikan, tanpa harus terhalang dengan keadaan ekonomi.
“Kami ingin melakukan ini, karena ingin mengabdi untuk rakyat NTB. InsyaAllah kami akan mewakafkan diri kami untuk masyarakat,” janjinya.
Tampil juga, adik mantan Presiden BJ Habibie, Dr. Ir. Arifin Habibie, menjadi juru kampanye. Arifin mengapresiasi pasangan ini, apalagi Zul yang dianggap sudah berbuat banyak untuk KSB. Kondisi saat ini masih banyak masyarakat yang belum menikmati pemerataan pembangunan, satu contohnya listrik.
Di wilayah Bima, kata dia, masih ada yang belum terjangkau listrik PLN. Padahal, Bima atau Sumbawa memiliki potensi energi murah, tanpa terkendala jaringan instalasi PLN, yakni matahari. Memanfaatkan matahari sebagai sumber energi, dapat mengatasi masalah listrik masyarakat.
Mantan Bupati Bima, Drs. H. Zainul Arifin, yang juga tampil di panggung kampanye, mengeritik kebijakan pembangunan NTB. Menurutnya, banyak kekurangan atau aspirasi yang belum terpenuhi bagi masyarakat Bima. Tawaran program nomor empat dinilainya sangat berpihak kepada rakyat.
Ketua PBB Kabupaten Bima, Ahmad, SP, juga mengapresiasi program yang dianggap bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. “Nomor empat adalah pilihan yang tepat,” pungkasnya. (BE.16/advertorial)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.