Dompu, Bimakini.com.- Sejak beberapa hari terakhir ini, aksi penjambretan di Dompu marak. Pelakunya sampai saat ini belum diketahui. Mereka kabur ketika berhasil merampas barang warga. Seperti yang terjadi di kawasan rambu lampu lalulintas (traffic light) Karijawa, kemarin.
Seorang ibu paruh baya menjadi korban penjambretan. “Ssaya dijambret saat lampu merah menyala,” ujar ibu berinisal HR, kemarin.
Katanya, kalung yang dipakainya dibawa kabur pelaku. Sehari setelah itu, aksi penjambretan juga kembali terjadi dan korbannya juga seorang ibu. “Ibu tersebut terjatuh karena pertahankan kalungnya,” ujar Arifin, tetangga korban.
Ironisnya lagi, aksi penjabretan ini termasuk berani karena dilakukan pada siang hari dan di jalan perkampungan kecil.
Menurut Arif, aksi itu memang sempat terlihat oleh beberapa warga, namun mereka tidak menyangka karena di lakukan tiba-tiba dan setelah itu kabur menggunakan sepeda motor. “Mereka menggunakan helm tertutup,” ujarnya.
Warga yang melihat aksi itu meminta agar kaum Hawa tidak menggunakan aksesoris emas seperti gelang atau kalung saat mengendarai sepeda motor, karena itu akan membahayakan nyawa mereka.
Seminggu sebelumnya, di jalan H. Abubakar Ahmad, juga sempat terjadi aksi penjambretan. Tetapi, dilakukan pada malam hari. Kalung seorang wanita sempat akan diambil, namun cepat diketahui pengendara lainnya saat pelaku penjambretan dan seorang ibu saling tarik- menarik.
Selain kejahatan dengan modus penjambretan, katanya, saat ini juga marak pencurian sepeda motor. Informasi yang diperoleh di Polres Dompu, belum satu pun kasus penjambretan yang dilaporkan ke Kepolisian. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.