Bima, Bimakini.com.- Menjelang dan saat puncak bulan purnama, banjir laut (rob) kembali melanda beberapa dusun di Desa Lewintana Kecamatan Soromandi Kabupaten. Selain menggenangi sawah sekitar pantai, luapan air laut juga mencapai lapangan dan ruas jalan di dusun Lewidewa dan Lewintana. Warga setempat pun resah dan kembali mendesak perhatian pemerintah.
Warga setempat, Indra, mendesak pemerintah melalui SKPD terkait secepatnya mengantisipasi potensi banjir laut. “Saat luapan banjir laut beberapa bulan yang lalu sudah ada korban yang kecelakaan terjatuh dari motor saat rob meluap malam hari, karena jalan raya digenangi air laut dan tumpukan sampah, hingga akhirnya pengendara terjatuh,” katanya di Soromandi, kemarin.
Dia mengharapkan, pemerintah secepatnya membangun tanggul pembatas dan menanam bakau untuk menghalau laju luapan banjir laut, karena beberapa tahun terakhir desa setempat serta wilayah pesisir lainnya kerap menjadi langganan rob. “Kalau kami masyarakat sendiri siap mengantisipasi itu, tapi perlu juga digerakkan oleh pemerintah. Terus-terang ketinggian jalan raya kadang di bawah puncak ketinggian permukaan air laut,” katanya.
Desakan yang sama juga disampaikan warga lainnya, Muhammad. “Mohon-lah ini diperhatikan, terutama oleh para calon anggota DPRD, tolong turun lihat kondisi desa kami bagaimana sebenarnya. Saat-saat beginilah sangat kami butuhkan,” harapnya.
Empat bersaudara ini kuatir, jika kondisi tersebut tidak kunjung diperhatikan, maka nanti bisa saja banjir laut meluap hingga mencapai pemukiman warga, terutama yang tinggal sekitar jalur sungai yang berhubungan langsung dengan laut. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
