Bima, Bimakini.com.- Sebanyak 334 peserta yang mengikuti Ujian Nasional (UN) SMA/MA pada Rayon 10 Kabupaten Bima di Kecamatan Wawo, lulus seratus persen dengan nilai tertinggi 8,40 dan terendah 6.00. Tahun ini merupakan pertamakali Wawo ber-UN dalam rayon sendiri, setelah sebelumnya digabung dengan Sape.
Siswa mengepresikan keberhasilan itu dengan sujud syukur dan mencoret-coret pakaian seragam. Bahkan, ada yang menggelar makan bersama dengan memanggang ayam sekitar kawasan Ina Hami, Desa Ntori.
Ketua Rayon 10 Kabupaten Bima, Muhtar, S.Pd, mengatakan, peserta UN pada Rayon 10 terdiri dari SMAN 1 Wawo, SMAN 2 Wawo, Madrasah Aliyah (MA) Al-Mubarrak, dan MA An-Nur dengan jumlah peserta 194 (SMAN 1 Wawo) 105 (SMAN 2 Wawo), dan 36 peserta dari MA Al Mubarrak dan MA An-Nur Kecamatan Wawo. Keberhasilan itu merupakan perjuangan keras peserta UN dan guru.
“Kita bersyukur saat menggelar sendiri UN di Rayon 10 lulus semua. Selama ini kita bergabung dengan rayon Sape, tetapi tahun ini terbentuk rayon sendiri khusus Kecamatan Wawo,” ujarnya di sekolah setempat, Senin (27/5).
Bukan hanya itu, katanya, nilai yang diperoleh siswa juga tidak terlalu anjlok seperti yang dikuatirkan selama ini. Terbukti nilai tertinggi 8,40 dan banyak sekali siswa yang meraih nilai delapan dan tujuh, sedangkan yang meraih nilai 6 tidak terlalu banyak seperti yang dikuatirkan selama ini.
“Bahkan kita kuatir akan banyak yang tidak lulus, tetapi kenyataan berhasil lulus semua. Ini merupakan prestasi yang baik setelah menjadi rayon sendiri dan berpisah dari Rayon Sape,” katanya.
Ke depan, katanya, akan sulit memertahankan kelulusan seperti ini. Namun, dengan tekad bersama akan berikhtiar memertahankan tradisi kelulusan seratus persen. Selama ini perjuangan guru dalam pelajaran tambahan dan ujicoba berhasil mengingatkan siswa agar serius belajar. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
