Dompu, Bimakini.com.- Bupati Dompu, Drs. H. Bambang, prihatin terhadap ulah beberapa oknum warga Kecamatan Pekat yang masih memertahankan menanam jambu mete yang tidak ekonomis ketimbang menanam jagung. “Saya sesalkan masih ada sebagian warga {ekat yang memertahankan menanam jambu mete,” ujar Bupati saat wisuda STIE Yapis Dompu di Gedung Sama Kai, Senin (27/5).
Katanya, alasan warga menanam jambu mete itu merupakan warisan daerah, kondisi saat ini menanam jagung paling cocok dan lebih menghasilkan, ketimbang menanam jambu mete. “Karena menanam jagung bisa langsung terlihat hasilnya,” ujarnya.
Selain berbicara tentang jagung dan jambu mete, saat wisuda 90 lebih mahasiswa itu, Bupati bangga terhadap kampus yang setiap tahun mampu mewisuda atau menyiapkan tenaga profesional. Kendati kampus STIE Yapis berada di tengah persawahan, namun dampak dan pengaruhnya bisa membawa dampak bagi agen perubahan daerah.
“Kita mestinya berbangga karena STIE Yapis memiliki status terakreditasi nasional,” ujarnya. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
