Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Diduga Cabuli Tiga Siswa, Rumah Oknum Guru Dirusak

ilustrasi

Bima, Bimakini.com.-  Oknum Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kowo Desa Kowo Kecamatan Sape Kabupaten Bima berinisial S, kini diuber oleh warga. Pemicunya, oknum itu diduga mencabuli tiga siswanya. Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Desa Boke Kecamatan Sape itu pun diuber hingga ke rumahnya. Aroma asusila itu terbongkar, Jumat (31/5) pagi, setelah tiga siswa itu menceritakan kepada orangtua mereka.

Karena emosi, keluarga siswa dan masyarakat setempat mendatangi rumah S, namun sudah melarikan diri. Emosi warga dilampiaskan dengan melempar dan merusak rumah S. Kasus itu kini ditangani oleh Kepolisian Sektor Sape.

Informasi yang diperoleh Bimakini.com dari warga setempat, Ridwan, tindakan terhadap tiga siswa itu terjadi Rabu (29/5) pagi. Saat itu, para siswa hendak ke pantai sekitar sekolah usai mengikuti pelajaran olahraga. Ketiganya diajak oknum S ke lokasi yang jauh dari pemukiman. Setelah itu, siswa itu mengaku dicabuli. 

“Kejadian itu baru diceritakan korban hari ini (Jumat) kepada orangtuanya, karena takut diancam oleh S,” ungkap Ridwan melalui telepon seluler, Jumat pagi.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Untuk memastikan perbuatan oknum, katanya, para siswa itu telah divisum di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Sape, Rabu pagi, setelah itu warga bersama keluarga melaporkannya ke Polsek Sape.

Ridwan menyesalkan tindakan oknum guru itu karena tidak mencerminkan sikap keteladanan sebagai pendidik. “Masyarakat di sini mendesak Dinas Dikpora Kabupaten Bima segera memecat oknum dari institusi tempatnya bekerja. Selain itu meminta Kepolisian segera menangkap agar tidak menimbulkan kemarahan warga,” ujarnya.        

Demikian disampaikan Kepala PGRI Ranting Sape Utara, Abdul Khalik, A.Ma.Pd, saat dihubungi Bimakini.com, Jumat (31/5) sore, mengaku usai terbongkarnya perbuatan oknum, Kepolisian setempat langsung bergerak cepat menangkap S untuk menghindari amukan warga. Setelah beberapa saat diamankan di kantor Polsek Sape, informasi yang diperolehnya kemudian digelandang ke Polres Bima Kota. 

Khalik menyesalkan tindakan oknum guru olahraga tersebut jarena mencabuli anak dibawah umur yang juga muridnya sendiri. Semestinya S bisa berubah dan membenahi akhlaknya karena beberapakali dipindahtugaskan lantaran terlibat kasus yang sama.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Dia (pelaku) memang bukan kali ini saja berbuat asusila, tetapi sudah beberapa kali dilakukan dan dia masuk di SDN Kowo setelah dipindahkan dari sekolah lain,” ungkapnya melalui telepon seluler.

Dia berharap Kepolisian bisa menghukum oknum setimpal dengan perbuatannya. Selain itu, meminta kepada Dinas Dikpora agar memberhentikan dari guru karena tidak pantas diteladani oleh siswa. Meski sempat ada reaksi kekesalan warga, kondisi Desa Kowo kembali tenang. 

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima, Drs. A. Zubair HAR, M.Si mengaku belum menerima laporan mengenai ulah bawahannya. Apabila benar terjadi sangat disesalkan, karena telah mencoreng institusi dan wibawa guru.

“Tapi, kita tunggu dulu perkembangan dari pihak Kepolisian untuk membuktikannya. Saya mendukung sepenuhnya agar Kepolisian mem-pressure masalah itu,” katanya di Dinas Dikpora. 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Hingga berita ini ditulis, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak Kepolisian soal kasus itu. Kapolres Bima Kota yang berusaha dihubungi via pesan singkat, belum meresposnya. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Tiga warga Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, sekaligus simpatisan atau pendukung Cakades nomor urut 4, Usman yang biasa disapa Dae Papua melaporkan kasus...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Setelah pemeriksaan, mantan Kepala Desa (Kades) Oi Saro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, AG (49) ditetapkan menjadi tersangka. Penetapan tersangka setelah AG diduga...

Hukum & Kriminal

Dompu, Bimakini.- Naas dialami seorang  siswi SMPN di Manggelewa, sebut saja namanya Bunga (14) selama dua tahun digagahi oleh ayah tirinya, HS, 53 Tahun....

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Kasus pencabulan anak di bawah umur kembali mencuat. Kali ini, terjadi di Desa Keli Kecamatan Woha. Terduga pelaku, M (25), mencabuli adik...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Kesekian kalinya kasus dugaan pencabulan tethadap anak di bawah umur kembali terjadi di Bima, kali ini menimpa seorang siswi salah satu SMP...