Dompu, Bimakini.com.- Belasan anggota Forum Perjuangan Rakyat (FPR), Senin (6/5), berunjukrasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah. Mereka memulai aksinya dari kawasan Masjid Raya Dompu menuju kantor DPRD Dompu.
Bondan, koordinator lapangan aksi, di depan kantor DPRD Dompu, mengatakan
imbas dari kenaikan BBM itu sangat banyak dan akan menyengsarakan masyarakat. Dampaknya antara lain kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok bagi masyarakat, kenaikan ongkos transportasi, dan dampak lainnya. Atas dasar itu, FPR tegas menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. “Biasanya kenaikan BBM akan diikuti kenaikan barang-barang kebutuhan pokok lainnya,” katanya.
Para pendemo juga meminta agar DPRD Dompu menyampaikan aspirasi mereka keada Pemerintah Pusat. Mereka menganggap rencana kenaikan harga BBM, sama halnya pemerintah tidak berpihak pada kepentingan rakyat kecil. “Kita tetap menolak rencana kenaikan BBM,” teriak wakil massa. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.