Bima, Bimakini.com.- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bima mencatat hasil penangkapan dari aktivitas nelayan di teluk Waworada, pesisir Selatan Bima meningkat setiap tahun. Terakhir yang tercatat, tahun 2011 hasil tangkap di wilayah tersebut mencapai 5.083 ton atau 51,6 persen dari total tangkap.
Kepala DKP Kabupaten Bima, Ir. Hj. Nurma, menyebutkan hasil tangkap tersebut diantaranya meliputi kakap merah 384,3 ton, tongkol (714), gurisi (12,2), cakalang (996,4). Secara umum, pemerintah terus berupaya mendata dan menyiapkan statistik perikanan tangkap. “Secara keseluruhan jumlah tangkap di sini mencapai 5.083 ton atau 51,6 persen dari total tangkap,” katanya saat pemaparan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan (P2B) di aula Kantor Camat Langgudu, Senin (20/5).
Dikatakannya, aktivitas tangkap nelayan umumnya dilakukan dengan jala kurung. Berdasarkan pendataan DKP hingga kini jumlah kapal 5 GT, dua unit berada di Desa Bajo Kecamatan Soromandi, 64 63 kapal di Rupe-Waworada, 38 di Rompo Kecamatan Langgudu. “Daerah operasi penangkapan meliputi pantai Selatan, Timur, dan Utara Kabupaten Bima,” jelasnya.
Diakuinya, selama ini sudah banyak peran yang ditunjukkan pemerintah bekaitan dengan pengembangan pengelolaan perikanan berkelanjutan. Bukan saja oleh Pemerintah Daerah, tetapi juga dalam bentuk intervensi pemerintah pusat melalui sejumlah program perikanan.
“Upaya lain itu, kita di dinas mendorong partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pengawasan pemanfataan sumber daya ikan melalui penumbuhan dan pembinaan Pokwasmas,” katanya. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.