Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Hasil UN SMP Kabupaten Bima, 99,92 Persen

ilustrasi

Bima, Bimakini.com.-  Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bima merilis pencapaian Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/sederajat tahun ini. Tingkat kelulusan sebanyak 99,92 persen atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya 97 persen.

Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Drs.A. Zubair HAR, M.Si, yang dikonfirmasi Bimakini.com, Jumat (31/5), menjelaskan dari jumlah peserta UN 9.528 orang, hanya enam peserta yang tidak lulus. Penyebabnya bukan karena memeroleh nilai rendah, tetapi memang tidak mengikuti UN.

Dikatakan Zubair, meski siswa tersebut tidak mengikuti UN, tetapi nama mereka telah terdaftar sebagai peserta, sehingga ikut dihitung dalam persentase hasil UN. Apabila dihitung dari peserta yang hadir dan ikut ujian, sebenarnya tingkat kelulusan mencapai 100 persen.

“Jadinya Kabupaten Bima hanya menempati urutan ketiga angka kelulusan tertinggi di NTB setelah Lombok Utara dan Kota Mataram. Kita patut bangga terhadap hasil yang dicapai tahun ini,” kata Zubair di dinas setempat.

Dijelaskannya, enam siswa yang dinyatakan tidak lulus  itu masing-masing satu orang dari SMPN 1 Wera, SMPN 4 Wera, SMPN 1 Lambitu, SMPN 4 Sape, MTs Al-Furqan, dan dua orang dari SMPN 2 Belo. Rincian jumlah peserta UN yakni 7.519 dari SMP dan 2009 dari MTs sehingga totalnya 9.528.

“Kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan atas kerja keras Kepala Sekolah tingkat SMP/sederajat di Kabupaten Bima karena kita berhasil meraih angka kelulusan memuaskan,” ujarnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Arifuddin, S.Sos yang dihubungi terpisah menyebutkan, enam siswa yang dinyatakan tidak lulus,  berasal dari SMPN 1 Wera, satu orang,  SMPN 4 (1), SMPN 1 Lambitu (1), SMPN 2 Bolo (2), dan MTs Al-Furkan Tangga (1). “Namun, siswa atas nama Ismail asal SMPN 1 Lambitu belum masuk nilainya dan kemungkinan akan masuk nanti. Ini masih kita upayakan. Tahun ini lebih baik dari tahun lalu, dengan kenaikan 0,2 persen,” katanya. (BE.20/BE.17)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...