Kota Bima, Bimakini.com.- Kasus video tarian bugil (striptease) yang diduga diperankan pelajar SMAN 3 Kota Bima dan beredar beberapa waktu lalu, hingga kini masih dalam proses penyelidikan. Pihak Kepolisian akan memanggil lima saksi lagi, diantaranya dari rekan sekelas oknum siswa yang diduga pelaku.
“Kasus itu masih kita dalami. InsyaAllah kita akan panggil lima saksi untuk dimintai keterangan,” jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bima Kota, AKP Agus Dwi Ananto, Kamis (23/5).
Pengganti IPTU Welman Ferri ini mengaku belum bisa menyimpulkan siapa pelaku dalam kasus tersebut, karena rangkaian penyelidikan masih akan terus dilakukan untuk mengumpulkan bukti. Diakuinyaa, pihaknya telah memanggil oknum siswa yang diduga pelaku beberapa waktu lalu. Hanya saja, pemanggilannya masih sebagai saksi untuk dimintai keterangan.
“Belum ada tersangka yang kita tetapkan karena kasusnya masih dalam penyelidikan,” terangnya di Sat Reskrim.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Bima Kota mengaku telah memanggil oknum pelajar SMAN 3 Kota Bima, YM (17), untuk dimintai keterangan. Remaja itu diduga aktor penari bugil dalam video yang beredar di tengah masyarakat. Hanya saja, belum ketahui hasil pemeriksaan terhadap pelajar kelas XI itu. Apakah terbukti terlibat atau tidak.
“Satu oknum yang diduga itu sudah kita panggil beberapa hari lalu untuk dimintai klarifikasi. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak,” terang Kapolres Bima.
Mengenai lokasi pembuatan video dan siapa pelaku pengedarnya, Kapolres mengaku semuanya masih dalam penyelidikan. Sesuai aturan, untuk membuktikan keaslian video juga pihaknya akan meminta keterangan saksi ahli. Dijanjikannya, kasus itu akan diperhatikan serius untuk ditangani dan memroses secara terbuka.
Sebelumnya, masyarakat Kota Bima dihebohkan dengan beredarnya video tari seronok tanpa busana yang diperankan dua remaja putri diduga pelajar. Video berdurasi 1 menit 8 detik itu merebak begitu cepat di tengah masyarakat. Belum diidentifikasi siapa dua remaja yang memeragakan kemolekan tubuhnya itu di depan kamera.
Melihat spesifikasi video tertulis tanggal pembuatan belum lama ini yakni 4 Januari 2013 lalu pukul 11.17 WITA, ukuran 4,58 megabite, dengan format video 3 GPP Audio/Video. Latar tempat yang dipakai sepertinya dalam ruangan kamar hotel atau kantor karena hanya terlihat pendingin ruangan (AC) dan sofa berwarna hijau dipasang mengitari tembok cat putih.
Nah, kedua remaja putri itu berlenggak-lenggok di atas meja layaknya penari profesional tanpa sehelai kain pun yang menutupi. Liukan tubuh mereka tanpa malu diumbar mengiringi musik bernada disko seperti di dalam ruangan diskotik. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.