Kota Bima, Bimakini.com.- Aksi peringatan hari buruh se-dunia juga 1 Mei (may day) juga di Bima. Puluhan mahasiswa dari dengan bendera Lima Mahasiswa Nasional Demokratik (LMND), Aliansi Nasional Mahasiswa dan Kepemudaan Indonesia (ALIANSINDO) Cabang Kota Bima serta Mahasiswa Dompu, menggelar aksi di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dan DPRD Kabupaten Bima.
Ketika massa menggelar aksi di DPRD Kabupaten Bima, sempat terjadi ketegangan antara massa dengan aparat. Aksi saling dorong sempat terlihat, namun situasi dapat terkendali. Aparat juga sempat terpancing dengan aksi mahasiswa yang ingin memaksa masuk ke Sekretariat Dewan.
Mahasiswa membubarkan diri setelah aksi mereka direspon oleh salah seorang anggota DPRD Kota Bima, Ilham Yusuf dari PKS. Anggota Komisi IV itu berjanji akan menyampaikan tuntutan mahasiswa tersebut ke DPR RI. “Kami akan kirim melalui emal atau faksimili ke DPR RI,” ujarnya.
Dalam pernyataan sikapnya, mahasiswa selain menyorot tentang kondisi buruh di Indonesia, juga pendidikan, karena 2 Mei peringatan hari pendidikan nasional. Untuk kondisi buruh kenyataan yang terjadi, perusahaan dengan gampangnya merekrut dan memberhentikan pekerja. Ini menunjukkan lemahnya posisi pemerntah dalam mengontrol masalah ini.
Mereka juga menyorot tentang pertambangan di Bima yang dianggap memberi efek menghancurkan kultur masyarakat. Dibalik iming-iming dolar pemerintah tidak memerhatikan efek negative bagi masyarakat.(BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.