suasana debat
Kota Bima, Bimakini.com.- Debat pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Bima, Periode 2013-2018 di Gedung DPRD Kota Bima, Jumat (3/5) siang, lancar. Meskipun sebelumnya sempat ada sorotan mengenai kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyelenggarakan tahapan pemilukada tersebut.
Masalahnya, keputusan tentang kepastian pelaksanaan debat baru diputuskan sehari sebelum pelaksanaan kegiatan. Saat rapat koordinasi penetapan jadwal sehari sebelumnya pembahasan sempat alot.
Berdasarkan pantauan Bimakini.com, personil panitia kegiatan terlihat kelabakan menyiapkan segala keperluan. Meski waktu telah menunjukan pukul 10.00 wita tetapi persiapan dilokasi masih minim. Beberapa keperluan penting seperti sound sistem dan kursi yang mestinya telah rampung ditata masih terlihat berantakan.
Panitia pun terlihat bekerja ekstra mengejar waktu karena sesuai jadwal acara dimulai pada pukul 14.00 wita. Melihat persiapan yang minim Plt Ketua DPRD, Alfian Indrawirawan yang berada dilokasi sempat marah dan menyoroti kinerja KPU. Bahkan, kepada staf kesekretariatan DPRD dilarangnya untuk membantu karena kesal. “Tidak usah ada yang bantu KPU, kita sudah mememberi tempat, biarkan mereka kerja sendiri,” katanya kepada pegawai sekretariat dewan.
Diluar arena, persiapan pengamanan sejak Jumat pagi sekitar pukul 10.30 wita belum terlihat. Padahal, seperti agenda penyampaian visi-misi pekan lalu pengamanan telah siaga sejak awal, jalan utama telah disterilkan dari kendaraan begitu pun penjagaan disekitar arena utama maupun didalamnya.
Aparat keamanan baru mulai berjaga sekitar pukul 11.00 wita meski tidak seketat pengamanan sebelumnya. Hal ini dikarenakan pihak Kepolisian tidak mengeluarkan ijin penyelenggaraan debat lantaran tidak sesuai prosedural.
Kendati begitu, seperti disampaikan Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul,KS,SIK,SH, pada saat rapat koordinasi pihaknya meski keberatan terhadap pelaksanaan yang dinilai mendadak tetapi tetap berkewajiban menjaga keamanan selama berlangsungnya kegiatan. Hanya saja, tanggungjawab penuh dilimpahkan kepada penyelenggara yakni KPU.
Namun, walaupun dengan persiapan minim pelaksanaan debat pasangan calon tetap berjalan lancar hingga usai. Sesuai jadwal pelaksanaan dimulai tepat pukul 14.00 wita dan berakhir hingga pukul 17.00 wita. Panelis yang menguji para calon yakni Prof Dr Kahar Karim dan Dr Kaharuddin, SH, MH, Akademisi dari Universitas Mataram (Unram). Sementara moderator Dr Kadri. KPU meniadakan adanya sesi debat antarcalon, yang ada hanya pengujian visi-misi dan program oleh panelis.
Sesi pertama semua pasangan calon diberikan waktu masing-masing dua menit untuk memaparkan secara umum mengenai visi dan misi kemudian dua menit berikutnya diuji oleh dua panelis. Sesi kedua, tujuh pasangan calon memaparkan kondisi potret berbagai persoalan di Kota Bima sesuai dengan undian yang diambil masing-masing. Nah, pada sesi ketiga semua pasangan calon diberikan waktu empat menit untuk secara bebas berbicara atau berkampanye.
Acara debat sendiri disiarkan secara langsung oleh Bima TV dan Bima FM. Sepertihalnya saat penyampaian visi dan misi pasangan calon. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
