Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Nenek Ditipu, Anak dan Uang Hilang

Kota Bima, Bimakini.com.-  Naas dialami warga RT 01 RW 01 Desa Donggobolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Hj. Aminah (52). Wanita itu diduga menjadi korban penipuan oleh pemuda tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi di persimpangan empat kompleks pertokoan Kota Bima, Rabu (22/5) sekitar pukul 09.00 WITA.

    Anak kandungnya, Darmawansyah alias Wawan, yang datang bersamanya hingga Rabu sore belum diketahui keberadaannya. Selain itu, uang sebesar Rp2,5 juta yang dititipkan kepada sang anak ketika diajak pemuda asing itu ikut raib.

     Kepada Bimakini.com, Aminah, menceritakan awalnya bersama Wawan datang dari desa menggunakan bus dan hendak ke pasar Kota Bima untuk membeli seragam sekolah. Ketika hendak melintas di persimpangan empat kompleks pertokoan, tiba-tiba seorang pemuda tidak dikenal datang menghampiri menggunakan sepeda motor.

    Saat itu, diakuinya, pelaku sempat menanyakan tujuan, kemudian menanyakan berapa usia. Setelah dijawab berusia 52 tahun, korban lalu diimingi untuk mendapatkan dana sosial dengan mudah karena berusia di atas 50 tahun. Merasa mendapatkan rejeki, korban pun mengiyakan dan mau diajak ke Dinas Sosial terdekat.

     Aminah dan Wawan pun dibonceng pelaku menuju Dinas Sosial. Namun, di sekitar SPBU Penatoi meminta Wawan diturunkan dan dititip sebentar dengan alasan akan dijemput kembali setelah korban tiba di dinas yang dituju. 

    Kepada korban, pelaku juga meminta korban menitipkan uang sebesar Rp2,5 juta yang disimpannya agar tidak hilang.

Belum sampai ke tempat tujuan, pelaku kembali menghentikan sepeda motor dan menurunkan Aminah di depan SMAN 4 Kota Bima dengan alasan ingin membeli rokok. Namun, usai menurunkan dirinya pelaku tidak kembali. 

     Korban pun memutuskan kembali ke SPBU Penatoi mencari anaknya.

Sesampai di tempat semula, Aminah mengaku kaget karena sang anak sudah tidak ada sehingga saat itu sempat bingung mencari kemana. Korban pun dilihat oleh aparat Kepolisian yang melintas dan kemudian dibawa ke Mapolresta. 

    Pantuan Bimakini.com, saat dimintai keterangan oleh Kepolisian korban terlihat menangis karena sedih tidak mengetahui keberadaan anaknya lagi. Korban berharap anaknya bisa segera ditemukan dengan selamat oleh pihak Kepolisian meski uangnya tidak kembali lagi. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh : Rahmania, S.Psi Daerah Bima Darurat Narkoba. Menurut laporan BNN daerah Bima data penggunaan narkoba kian tahun kian meningkat. Narkoba tentunya menjadi salah...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Aksi penipuan modus menawar kerja sama menjual barang terjadi di Kecamatan Bolo dan Madapangga. Korban sudah 10 orang dengan kerugian mencapai Rp400...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bima Periode 2017-2020  berlangsung  Rabu (19/07) di aula Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-    Naas dialami Idham Wahyudin (26) warga  Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. Makelar sepeda motor itu ditipu oleh orang yang berpura-pura...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-  Apa yang dilakukan Putri Alfina Damayanti (14), pelajar SMPN  4 Sape, sebelum menghilang dari tengah keluarganya? Tidak banyak yang mengetahuinya. Hanya dikabarkan...