Bima, Bimakini.com.- Hasil Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat diumumkan serentak seluruh daerah di Indonesia, Jumat (24/5) lalu. Namun, hingga kini masih ada sejumlah siswa di Kabupaten Bima yang belum jelas hasilnya. Masalah itumasih diurus Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima.
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Drs. A. Zubair, M.Si, menyebutkan, selain empat siswa SMA Muhammadiyah Woha, sejumlah peserta ujian dari SMAN 1 Soromandi juga belum mendapatkan nilai UN. Umumnya, siswa tersebut mengikuti ujian kendati di Puskesmas karena dalam keadaan sakit.
Hanya saja, persoalannya, panitia tidak mencantumkan nomor ruangan karena ujian di laksanakan di luar sekolah, lazimnya siswa lain. Hal tersebut diduga pemicu sehingga sebagian siswa belum memiliki nilai hasil UN.
“Sebenarnya dulu itu bisa dilakukan dan bawa saja absen ke Puskesmas dan ditandatangani serta dibuatkan berita acara, soal kan tetap 20 paket, hanya saja tidak di ruangan kelas, karena sebagian siswa memang dalam kondisi sakit,” katanya saat rapat MKKS di Kecamatan Woha, kemarin.
Dia mengisyaratkan, Dinas Dikpora akan berupaya maksimal, termasuk berkoordinasi panitia dan Rektor Universitas Mataram. Sesuai hasil klarifikasi Dinas setempat terhadap siswa yang belum mendapatkan nilai, umumnya mereka mengaku tetap mengikuti dan mengerjakan soal ujian meskipun dalam kondisi sakit.
“Kita akan berjuang, apalagi anak-anak yang tidak mendapatkan nilai termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya seperti di SMA 1 Soromandi, siswa sudah melaksanakan UN seperti halnya teman-teman siswa lainnya,” ujarnya.
Menurut dia, hasil UN SMA, SMK yang diumumkan Jumat lalu murni sesuai tingkat kemampuan siswa dan usaha guru membimbing calon peserta. “Ini sudah luarbiasa dan jujur ini semua dari Allah dan saya sampaikan ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh Kasek bersama rekan-rekan guru, dengan hasil yang diraih Kabupaten sudah sangat puas, tentu ini semua didapatkan karena perjuangan teman-teman semua,” katanya.
Zubair optimis jika hasil UN sejumlah siswa yang belum memiliki nilai sudah masuk dan dikompilasi dengan persentase sebelumnya, maka tingkat kelulusan SMA dan sederajat di Kabupaten Bima bisa menembus 100 persen.
“Untuk siswa-siswa kita yang belum ada nilainya, kita harapkan bersabar, yang pasti Dinas akan berjuang,” katanya. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
