Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Penyebab Tewasnya Pencari Ikan Masih Diselidiki

Kota Bima, Bimakini.com.- Kepolisian Resort (Polres) Bima Kota telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP), areal tewasnya pencari ikan, Arisman (19), Senin (29/4) malam lalu. Meksi dugaan sementara yang mencuat korban tewas tersengat aliran listrik,  tetapi guna memastikan penyebabnya kini masih diselidiki.

Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK, SH, mengaku pihaknya belum bisa menyimpulkan hasil olah TKP, karena masih mengumpulkan bukti lain. Saksi mata seperti warga dan rekan korban yang mengetahui tewasnya warga lingkungan Desa Kelurahan Jatibaru Kecamatan Asakota telah diperiksa. 

Rencananya, kata Kumbul, permintaan keterangan akan berlanjut dan memanggil pihak perusahaan pengelola proyek perluasan pelabuhan Bima tersebut. Hal itu untuk mengetahui apakah ada unsur kesalahan dalam pemasangan kabel di sekitar pinggir pelabuhan Bima.

“Semua indikasi mengenai hal itu belum bisa kita simpulkan karena masih dalam penyelidikan,” terang Kapolres di ruangan Sat Reskrim, Rabu (1/5) pagi.

Kasus tersebut, diakuinya, telah diadukan oleh pihak keluarga ke Kepolisian. Meski begitu, dilaporkan atau tidak, kasus itu tetap ditangani oleh Kepolisian. Hanya saja, ditemui kendala karena pihak keluarga menolak jasad korban diotopsi sehingga mesti mengumpulkan bukti lain.

Seperti diberitakan sebelumnya, pencari ikan, Arisman (19), ditemukan  tewas di tepi kawasan pelabuhan Bima Senin (29/4) malam. Dari pengakuan rekan korban, penyebabnya  diduga tersengat aliran listrik.

Arisman meregang nyawa saat mencari ikan dan kepiting di tepi dermaga baru yang masih dalam proses pembangunan atau belakang bagian kanan kantor Adpel Bima. Peristiwa naas terjadi sekitar pukul 22.30 WITA.

Mayat korban baru dievakuasi ke RSUD Bima sekitar pukul 00.45 WITA oleh tim medis Puskesmas Asakota dan pihak Kepolisian. Setelah itu, tim identifikasi Polres Bima Kota mengolah tempat kejadian. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Jika generasi bangsa  tingkat Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), ingin menjadi anak...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.com.- Anggota Polairud Sape mengamankan lima nelayan yanga diduga menangkap ikan dengan bahan peledak (Ilegal Fishing). Penangkapan itu dipimpin langsung oleh Danpos...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.com.-      Pemerintah Kabupaten Bima sudah menerapkan lima hari kerja sejak sebulan terakhir. Pemantauan terhadap kepatuhan Satuan Kerja Perangkat daerah dan Unit Pelaksana ...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.com.- Ini pengakuan Kepala SDN 03 Kota Bima, Wuriati, SPdSD,  mengenai dana tunjangan sertifikasi sembilan guru yang terkumpul masing masing per guru...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Berkas perkara empat Kepala Sekolah (Kasek), masing-masing AA, MT, MM, dan J, tersangka dalam kasus dugaan korupsi anggaran rehab ruang kelas di...