Dompu, Bimakini.com.- Suasana pencoblosan Pemilu Gubernur-Wakil Gubernur NTB periode 2013-2018 di Kabupaten Dompu, berlangsung aman dan tertib. Warga pemilih mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) mulai pukul 07.30 WITA. Dibandingkan dengan Pemilu Bupati/Wakil Bupati Dompu, antusiasme masyarakat agak berkurang.
Hdi, warga Matua, mengatakan memilih paket calon pemimpin sesuai hati nurani dan tidak terpengaruh intimidasi pihak lain. “Kita memilih sesuai hati nurani,” katanya di Dompu, kemarin.
Beberapa wilayah dan TPS di Kecamatan Woja, terlihat tidak terlalu banyak warga yang hadir. Ada juga warga yang tidak ingin memilih dengan berbagai macam alasan. “Coba pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta anggota legislatif baru seru,” ujar Udin, warga Simpasai.
Selain itu, ada juga warga yang beranggapan bahwa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tidak begitu terkait langsung dengan kepentingan masyarakat sekitar. Berbeda jika dibandingkan dengan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta anggota Dewan. Apalagi, keempat kandidat calon tidak ada yang lahir di Dompu. Kondisi itu disinyalir menurunkan semangat pemilih di Dompu.
Sejumlah TPS di sekitar Woja, panitia memanggil nama-nama pemilihan dengan menggunakan corong agar sefera datang ke TPS.
Pantauan Bimakini.com, usai memberikan hak pilihnya pun terlihat mereka tidak begitu bersemangat. Mereka langsung pulang. Pada masing-masing TPS tidak terlihat kerumunan warga, bahkan yang datang hanya satu atau dua orang. Itu pun dalam interval waktu yang agak lama.
Berdasarkan data yang dihimpun, untuk Pilgub NTB di Kecamatan Dompu, pasangan nomor urut 1 TGB-Amin meraih 7.259, pasangan SJP-Johan 1.735, pasangan Harum 7.786, dan Zul-Ichsan 6.981(BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.