Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Puluhan Pecatur Yunior Ikuti Seleksi Kejurda NTB

ilustrasi

Bima, Bimakini.com.- Puluhan pecatur kelas yunior  A-G Kota Bima yang mengikuti seleksi untuk menghadapi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Provinsi NTB yang akan dihelat di Lombok Utara 22 Mei mendatang, telah menuntaskan seleksi di kantor UPT Dinas Dikpora Kecamatan Mpunda, Selasa  (30/4). Tiga terbaik berhak mewakili Kota Bima dan Kejurda NTB itu. 

Koordinator  seleksi kelas yunior, Anhar Alamanda, SH, mengatakan, peserta seleksi dari kelas yunior sebanyak 30  pecatur telah menyelesaikan seluruh pertandingan, sedangkan senior  dan veteran telah diketahui lebih awal hasilnya. Hasil seleksi kelas  yunior A dan B putra masing-masing ditempati Asriadin M Fatahullah,  yunior C ditempati, Muamar Khadafi, disusul Zul Fadli, dan Maxi Dwi Atmanto. Yunior D, Agus Rahmat, disusul M Syarif, Muammar Fakhri.

Pada kelas yunior F,  I Made WSA, disusul Fashihul Lisany, dan Asrul Sani. Yunior C putri, Siti Maqamah MP, disusul Alya Dian Sari, dan Atika Haerani, yunior D, Devy Nurbaity, disusul Hijri Waranasyah, dan Annisa Nabilah. Yunior E Putri, Syifa dan Sakinah, sedangkan yunior G, Asriadin. kata dia, menetapkan, Syaifullah dengan mengoleksi 5,5 victory point (VP) dengan (20) Progress  mereka.

“Hasil akhir  kelas yunior telah ditentukan oleh wasit, terutama bagi peserta yang lolos untuk menjadi duta Kota Bima pada Kejurda Catur Provinsi NTB akhir Mei mendatang,” katanya di kantor UPT Dinas Dikpora Mpunda, Rabu (1/4).

Setelah seleksi itu, kata dia, akan ada pembinaan khusus bagis kelas yunior, terutama memantapkan kemampuan anak-anak dalam menguasai teori dan praktik langkah awal, tengah dan akhir, sehingga mereka ditargetkan bisa meraih juara umum pada Kejurda itu. Bahkan, waktu yang tersisa ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan agar mereka siap berkompetisi pada Kejurda itu. 

“Kita berharap bisa meraih juara umum pada Kejurda itu. Namun, saingat terberat adalah dari pulau Lombok. Apalagi, pemain yang selama ini bertanding kebanyakan yang memiliki jam terbang yang cukup, sehingga mereka dengan gampang menaklukan pemain lainnya. Namun, dengan pembinaan selama ini kita yakin duta Kota Bima akan berada pada tiga besar di NTB,” katanya. (BE.13)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Berita

Jakarta, Bimakini.- NTB, khususnya Pulau Sumbawa memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu contoh atau rolemodel yang visionable atau berkelanjutan. Hal itu...

CATATAN KHAS KMA

SAYA tidak punya pengalaman yang cukup untuk menulis tentang olah raga. Sejak pertama menjadi wartawan pun, saya lebih banyak menjadi wartawan bisnis, walau kadang...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Lima pecatur Kota Bima, Jumat (14/4), menuju  Makassar memenuhi tantangan Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Dr...

NTB

Mataram, Bimakini.- Harmoni kehidupan masyarakat Nusa Tenggara Barat dibawah kepemimpinan Gubernur Dr. TGH M Zainul Majdi atau akrab disapa TGB, terwujud dan terjaga dengan...