Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Serang Bima TV, Tiga Orang Terluka dan Satu Diamankan

Kota Bima, Bimakini.com.-  Bentrokan antarmassa pendemo dengan aparat  Kepolisian  kembali terjadi saat aksi protes hasil Pemilukada, Selasa (21/5) siang. Pemicunya, sebagian massa yang diduga pendukung Suri berusaha menyerang Studio Bima TV saat menuju sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima. Satu pemuda diamankan dan tiga orang lainnya terluka pada bagian muka.

     Awalnya, massa pendukung Suri yang datang dari arah Timur melewati Studio Bima TV di Jalan Gajah Mada. Ratusan massa tersebut terpecah dua ketika hendak menuju KPU. Sebagian diantaranya tertahan di depan Studio Bima TV. Mereka berusaha merangsek masuk, melewati barikade pengamanan Kepolisian.
     Mereka terlihat ingin menyerang Studio Bima TV. Saat aksi mereka hendak dihentikan, lemparan batu pun melayang ke arah studio Bima TV sehingga bentrokan pun tidak dapat terhindarkan. 
     Aparat Kepolisian terpaksa memecah kerumunan massa agar bentrokan tidak meluas. Seorang pemuda terlihat diamankan saat itu dan tiga orang lainnya terluka pada bagian muka.
     Setelah penyerangan itu digagalkan aparat Kepolisian, sebagian massa kembali bergabung dengan massa lainnya di depan sekretariat  KPU.
     Saat penyampaian aspirasi siang itu, massa mengecam tindakan Kepolisian yang dinilai menganiaya rekan mereka. Massa juga meminta rekannya ditahan agar dibebaskan.
      Pada bagian Barat sekretariat  KPU, ratusan massa dari pendukung pasangan Fersi juga menyuarakan aspirasi terkait sejumlah indikasi pelanggaran yang disampaikan sebelumnya. Mereka juga mendesak KPU Kota Bima menggelar Pemilukada ulang karena mengelaim banyak indikasi pelanggaran.
     Selama penyampaian aspirasi pendukung Fersi, ketegangan sempat terjadi lantaran seorang warga dicurigai a yang sedang mengambil gambar dan video aksi sebagai penyusup dari kubu pasangan calon lain. Pemuda yang diduga anggota Satuan Pol PP Kota Bima itu pun diteriaki lalu dikejar dan dipukuli. 
    Untungnya, aparat Kepolisian segera mengamankannya sehingga berhasil selamat.
Kehadiran dua kubu massa pendukung yang semula untuk meminta menunda dilaksanakan pleno KPU gagal, karena ternyata rapat pleno dilaksanakan lebih cepat pada Selasa pagi. Mereka akhirnya menyuarakan untuk membatalkan hasil rapat pleno tersebut. 
   Aksi berlangsung dengan pengamanan ketat Kepolisian. Massa membubarkan diri sekitar pukul 15.00 WITA.
    Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK, SH, di sela pengamanan membenarkan telah mengamankan satu pemuda yang diduga melempar batu dan melakukan tindak anarkisme. Pihaknya akan memroses secara hukum karena diakui melanggar etika penyampaian aspirasi.
    Pihaknya juga saat ini tetap mengidentifikasi pelaku yang melempar batu kearah Kepolisian saat demonstrasi Senin lalu. Masalahnya, saat aksi tersebut tiga anggota Kepolisian cidera terkena lembaran batu. “Kita persilakan demo, tapi jangan yang anarkis-lah,” ujar Kapolres. (BE.20) 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...