Bima, Bimakini.com.- Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain, ST, mengajak masyarakat agar bersama mengamankan kebijakan penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Meski konsekuensi dari kebijakan itu berdampak pada kenaikan bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Kompensasi dari kebijakan itu, kata Bupati, pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Penaikan harga BBM ini juga diharapkan masyarakat dapat mengefisiensikan pengeluaran, baik pribadi maupun keluarga.
Selain itu, Bupati juga mengajak agar menjaga stabilitas dan tidak mengganggu kegiatan perekonomian. Untuk mengantisipasi dampak BBM itu juga, Pemerintah Daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) memfokuskan pembangunan yang dapat meminimalisir dampak kenaikan BBM bagi masyarakat.
“Secara umum saat ini di Kabupaten Bima menunjukkan angka pertumbuhan ekonomi yang meningkat, dari sebelumnya 5,63 persen kini menjadi 6,00 persen,” katanya saat Sidang Paripurna dengan agenda penjelasan Bupati Bima, tentang pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pertanggungjawaban pengelolaan APBD 2012, Kamis (27/6), di ruang sidang Dewan.
Demikian juga, kata Bupati, dengan pengurangan angka kemiskinan. Data tahun 2011 angka kemiskinan 18,33 persen, dan tahun 2012 menurun menjadi 17,20 persen. Menurunnya angka kemiskinan karena naiknya pendapatan per kapita masyarakat dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, kata dia, kemiskinan menurun, karena berjalannya program pemerintah yang lainnya, seperti pembagian raskin, program keluarga harapan (PKH), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), dan program lainnya. Realisasi belanja APBD 2012 mencapai 90,05 persen, sedangkan silva sebagian akan diarahkan untuk perbaikan jalan Monta Dalam.
Namun, rencana untuk mengalihkan sebagian silva untuk meneruskan pengaspalan di Monta Dalam, mendapat respons berbeda dari anggota DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Amirnullah, SE.
Duta PAN ini juga menuntut agar bupati memerhatikan jalan lingkar Wera dan Sape. Masalahnya, belakangan kerap terjadi kecelakaan di jalur itu, karena kondisi jalan yang rusak.
Selain itu, dia menyorot Bupati yang tidak melampirkan nota keuangan dan hasil audit BPK. Namun, Bupati menjelaskan sudah menyerahkannya ke Sekretariat Dewan. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.