Bima, Bimakini.com.-Beberapa waktu terakhir pemadaman listrik di wilayah Kota dan Kabupaten Bima cukup tinggi. Hal tersebut direspon sejumlah warga. Mereka berharap pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengurangi intensitas pemadaman.
Warga Nae Kota Bima, Suci mengaku, pada prinsipnya tidak terlalu masyarakat dengan pemadaman listrik, hanya saja jika terus terjadi kadang merasa terganggu. Sejumlah aktivitas sehari-hari seperti menyetrika, memasak dan mandi kadang terganggu. “Kalau bisa intensitas pemadaman dikurangi lagi. Kita sih memaklumi saja pemadaman, tapi kalau bisa dikurangi, kalau bisa paling tinggi satu minggu sekali,” harapnya.
Warga Woha Kabupaten Bima, Udin meminta PLN agar mengurangi intensitas pemadaman, terutama beberapa pecan ke depan menjelang bulan suci Ramadhan. “Kalau sekarang mungkin kami masih bisa maklumi, tapi nanti pas Ramadan, mohonlah jangan dipadamkan apalagi pas malam hari, kan harus tarawih dan maka sahur,” katanya.
Warga Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Ramlah, mengungkapkan, sepekan terakhir pemadaman kerap terjadi. Kadang dalam sehari mencapai lima jam. “Listrik kadang padam malam hari, kadang siang hari. Harapan kami jangan sampai padam saat Ramadan nanti. Saat sekarang saja kami kerepotan apalgi sudah terbiasa pakai pompa air listrik. Saya nggak bisa bayangkan jika nanti padam saat puasa,” katanya. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.