
Polwan yang disiagakan mengamankan Kota Bima.
Kota Bima, Bimakini.com.- Kepala Kepolsian Daerah NTB, Brigjen Pol M. Iriawan, Selasa (18/6) siang kembali mengunjungi Kota Bima. Kunjungan kali ini untuk mengecek kesiapan pengamanan menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa Pemilukada Kota Bima, sekaligus putusan penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kapolda bersama sejumlah rombongan mengecek langsung sejumlah titik pengamanan, satu di antaranya Studio BimaTV. Pada kesempatan tersebut Kapolda mengarahkan pasukan gabungan Polri dan TNI yang berjaga agar melaksanakan tugas penuh tanggungjawab.
Beberapa menit usai mengarahkan, Kapolda yang didampingi Kapolres Bima Kota kemudian menuju lokasi pengamanan lainnya untuk memastikan kesiapan pasukan.
Sebelumnya, pada selasa pagi Polres Bima Kota jugga menggelar apel siaga di lapangan Merdeka dalam rangka mengantisipasi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang putusan MK maupun penaikan harga BBM.
Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK, SH, yang diwawancarai usai apel mengungkapkan bahwa apel siaga yang digelar melibatkan sekitar 2 ribu lebih personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah. Diakuinya, apel digelar sebagai upaya memastikan kesiapan antisipasi pengamanan di Kota Bima.
Ditanyai mengenai lokasi pengamanan utama yang dinilai rawan, Kapolres mengaku tidak ada titik rawan khusus, sehingga semua personel Polres Bima Kota maupun personil Bawah Koordinasi Operasi (BKO) ditempatkan untuk mengamankan semua wilayah Kota Bima. “Mengenai berapa lama akan dilakukan pengamanan, itu tergantung situasi dan konsisi,” ujarnya di lapangan Merdeka.
Berkaitan putusan MK, pihaknya menerima informasi putusan akan keluar Selasa sore. Hanya saja, tidak bisa memastikannya karena bukan pihak yang berwenang. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
