Kota Bima, Bimakini.com.- Jajaran Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Rasanae Timur Kota Bima, terus mendata, sekaligus pengobatan bagi penderita kusta. Saat ini masih menangani satu penderita baru dan empat penderita lainnya.
Mereka tersebar pada empat kelurahan, yakni dua penderita di Kumbe, sedangkan Oi Fo’o, Nungga dan Kelurahan Lelamase masing-masing satu penderita.
Dokter PKM Rasanae Timur, Fathurrahman, mengatakan, penjaringan sekaligus pengobatan yang dilakukan selama ini cukup efektif karena terbukti angka penderita kusta terus menurun dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Penjaringan masal dilakukan saat pemeriksaan penyakit kulit dan ditemukan ada empat pasien tahun lalu dan kini ada penambahan satu pasien lagi yang positif menderita kusta.
“Penyakit ini bisa diobati, apalagi masih dalam tahap awal dan belum termasuk penyakit kusta yang sudah parah. Mereka bisa bergaul dengan masyarakat lainnya,” ujarnya di PKM setempat, Senin (10/6).
Oleh karena itu, katanya, jika ada kelainan pada kulit terutama gejala awal penyakit kusta jika ditangani secara cepat dan tepat, maka akan mudah sembuh. Namun, jika sudah bertahun-tahun tidak pernah ditangani bisa berbahaya karena akan terjadi kontraktur pada jari-jari tangan dan kaki.
Dia meminta kepada warga jika mengalami kelainan kulit dan ada bercak-bercak kulit, tetapi tidak merasakan gatal-gatal dan nyeri atau mati rasa diharapkan segera memeriksakan kulitnya ke PKM terdekat. Tentu yang dibutuhkan adalah kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri pada Puskesmas dan dokter.
“Jangan sampai dibiarkan hingga penyakit itu sudah parah, sehingga memerlukan waktu pengobatan
yang lebih panjang lagi,” katanya.
Hal senada dikemukakan Dokter PKM Rasanae Timur, Hidayah. Katanya, beberapa tahun lalu jumlah penderita kusta di Kecamatan Rasanae Timur mencapai belasan orang, tetapi kini semakin berkurang. Tahun ini hanya ditemukan satu pasien saja, sedangkan empat lainnya merupakan pasien yang sudah lama menjalani pengobatan intensif.
PKM Rasanae Timur, katanya, terus gencar melakukan penjaringan. Apalagi, program pemberantasan penyakit kusta merupakan program nasional dan PKM merupakan ujung tombak berusaha menurunkan angka penderita kusta, sehingga tahun 2015 mendatang diharapkan bisa ditekan hingga tidak ada lagi penderita kusta di Kota Bima. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.