Kota Bima, Bimakini.com.- Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di lingkungan Bonto Kelurahan Kolo Kota Bima hingga masih terus dilakukan. Belum diketahui pasti kapan pengerjaan megaproyek itu akan rampung. Namun, PLN Cabang Bima berharap PLTU yang diresmikan oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan, itu bisa segera beroperasi dalam waktu dekat ini. Demikian harapan Manajer PLN Cabang Bima, Heri Andi, yang disampaikan kepada Bimakini.com, Jumat (21/6) di kantor setempat.
Pria yang baru menjabat sejak Maret 2013 ini mengaku, PLTU Bonto merupakan harapan jangka panjang untuk membantu mengurangi Biaya Pakai Produksi (BPP) yang digunakan PLN. Hal itu seperti pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk diesel yang membutuhkan biaya banyak. “Dengan beroperasinya PLTU Bonto, manfaat utamanya adalah berkurangnya BPP. Jadi bukan untuk menambah daya,” ungkapnya.
Hanya saja, Heri belum bisa memastikan berapa lama lagi PLTU Bonto akan rampung dan bisa beroperasi. Pengerjaan proyek tersebut bukan domain PLN Cabang Bima, tetapi bagian PLN yang khusus menangani proyek. Kendati begitu, pihaknya tetap berkoordinasi berkaitan dengan pembangunan tersebut.
Mantan Deputi Pembangkit Listrik PLN Wilayah NTB ini menambahkan, penggunaan listrik di Bima setahun terakhir semakin meningkat sehingga daya yang dibutuhkan semakin besar. Sejak Januari hingga Mei saja, pelanggan baru yang memasang listrik tercatat sebanyak 9 ribu orang dari target 21 ribu orang untuk tahun 2013.
Menghindari pemakaian berlebih, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar bisa menghemat penggunaan listrik seperti dengan mematikan alat elektronik apabila tidak dipakai. Selain itu, pelanggan yang masih menggunakan meteran pascabayar diharapkan bisa beralih ke meteran prabayar agar bisa mengendalikan pemakaian. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.