Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Solusi Ketersediaan Air Bersih di Dompu Dibahas

Dompu, Bimeks.-

    Masalah ketersediaan air  dan sejumlah permasalahannya dibahas di ruangan rapat Bupati Dompu, Selasa (11/6). Saat itu, hadir utusan  PK PDAM Provinsi NTB, Asisten II, Asisten I Pemkab Dompu, Direktur PDAM Dompu, Camat, Lurah, dan Kepala Desa, Babinsa, dan elemen masyarakat lainnya. Termasuk Ketua Forum Konsumen Pemakai Air,  Ikhawayudin.

      Asisten I Setda Dompu, Ir. H. Rusdin, mengatakan bagaimana permasalahan air  yang selama ini membelit bisa dicarikan solusinya. Saat ini kondisi air yang diterima konsumen sangat memrihatinkan dan kalau bisa dikatakan dalam keadaan sakit. Bagaimana kondisi sakit tersebut dapat dicarikan jalan keluar bersama untuk mengatasinya.

      Katanya, tanpa kerjasama dan bantuan semua pihak, akan sulit bagi PDAM keluar dari kondisi saat ini. “Saya minta dukungan semua pihak,” ajaknya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

  Bambang, perwakilan dari PKPAM NTB, menjelaskan dari kondisi saat ini, pihaknya berharap ada  kerjasama dengan pihak Pemerintah Daerah dalam mengatasi kekurangan air. Sebagai bentuk keseriusan memenuhi air bersih bagi masyarakat daerah, kini telah dibangun Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Selaparang Desa Matua dengan kapasitas 40 liter per detik.

    Diakuinya,  saat ini baru mampu dilakukan dan dipenuhi 20 liter per detik. Program pembangunan ini IPA ini selesai tahun 2012.

“Alhamdulilah air itu saat ini informasinya telah dinikmati oleh warga beberapa desa, kendati kurang maksimal namun akan terus membenahi kapasitas air yang dialirkan ke IPA tersebut,” katanya.

Selain itu, katanya, saat ini pihaknya juga tengah membangun IPA di Kecamatan Kilo. Pembangunan itu untuk menjawab kekurangan air bersih yang dialami warga setempat. “Pembangunan air baku tetap kita lakukan selama dua tahun ke depan,” ujar Bambang.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dia  menambahkan untuk pipa distribusi ke pelanggan, pihaknya berharap dukungan Pemerintah Daerah segera memasang pipa ke wilayah yang belum menikmati air bersih.
   Direktur PDAM Dompu, Samsurizal Huriah, mengatakan kondisi PDAM Dompu saat ini  bukan lagi sakit, tetapi sekarat. Jangankan dana untuk membersihkan air, gaji karyawan saja selama satu tahun delapan bulan belum diberikan. Demikian juga selama empat tahun tidak ada laporan di tubuh PDAM.

Dikatakannya, dari rekening yang dijual Rp99 juta per bulan hanya mampu ditagih Rp40 juta,  sedangkan jumlah anggaran untuk gaji pegawainya Rp64 juta. Belum lagi masalah tarif air yang mungkin yang terendah seluruh dunia yang hanya Rp300/liter.

“Bagaimana kita bisa keluar dari sekarat kalau kondisinya begini terus,” ujarnya  seraya berharap dukungan dari semua pihak untuk mencarikan jalan keluar agar masalah segera diatasi. (BE.15)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Berita

  Dompu, Bimakini. – Ratusan warga dan Perangkat Desa Mangge Asi, Kecamatan Dompu antusias mengikuti program vaksinasi COVID-19 dosis pertama oleh petugas Kesehatan Puskesmas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai mampu memenuhi hak anak, Kabupaten Dompu dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dari tingkat Pratama pada 2020 menjadi tingkat Madia...

Berita

TIBA-TIBA saja kita dikejutkan oleh sejumlah penemuan. Tumbuhan yang sebelumnya biasa saja, dibuang-buang, menjadi luar biasa dan ada yang dijuluki miracle tree (pohon ajaib)....

Pendidikan

Dompu, Bimakini.- Sejumlah pimpinan perguruan tinggi swasta yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Bima – Dompu (Bidom) menggelar pertemuan, Kamis...

Jalan-jalan

Dompu, Bimakini.- Anda pernah mendengar Pantai Ombo  di Desa Doropeti Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu? Saat ini merupakan destinasi baru wisata yang  ramai dikunjungi warga....