Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Walah, 32 Siswa tidak Naik Kelas

Bima, Bimakini.com.- Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah dan Sekolah Dasar di Kabupaten Bima nyaris mencapai angka sempurna 100 persen. Namun hal yang kontras tergambar dalam hasil evaluasi belajar siswa kelas 1 dan 2 sejumlah sekolah. Sedikitnya, 32 siswa atau setara jumlah satu kelas Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kabupaten Bima, dinyatakan tidak naik kelas .

Hal yang mencengangkan tersebut diakui Kepala Sekolah setempat, Drs Abdullah, M.Pd. Menurutnya, keputusan tidak menaikkan puluhan siswa sudah tepat dan sudah melalui banyak pertimbangan. Selain itu, sudah dibahas dalam rapat bersama dewan guru. “Sebelum ditetapkan itu sudah melalui banyak pertimbangan, anak-anak yang dinyatakan tidak naik kelas, memang tidak layak naik,” katanya di SMKN 2, Jumat (21/6/2013).

Dikatakannya, pertimbangan lainnya karena SMK merupakan lembaga pendidikan yang menciptakan lulusan atau output yang berkompeten, sehingga sekolah sangat selektif. “Namanya SMK kan, kita ini yang akan menciptakan lulusan siap kerja, bagaimana mereka bisa siap kerja kalau seperti ini,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

                Abdullah menjelaskan, berdasarkan data, jumlah siswa yang dinyatakan tidak naik kelas, siswa kelas 1 sebanyak 17 orang, sedangkan siswa kelas 2 sebanyak 15 orang. Tidak hanya tahun ini, jumlah siswa yang tidak naik kelas selalu mencapai angka fantastis. Selain persoalan akademik, umumnya siswa yang gagal karena jarang masuk sekolah karena sejumlah alas an seperti membantu orangtua di sawah. Selain itu, disebabkan motivasi siswa yang rendah. “Sesuai ketentuan tingkat kehadiran siswa itu harus memenuhi 75 persen, di bawah itu bisa jadi bahan evaluasi. Tapi meskipun tidak naik kelas, kita optimis siswa yang naik akan berubah, itu akan menjadi bahan evaluasi bagi mereka untuk berubah,” katanya.

                Diakuinya, sama seperti yang diterapkan sekolah lain, khusus siswa yang sudah duakali gagal naik kelas akan keluarkan dari sekolah atau drop out. “Kalau di mana-mana batas tolerirnya seperti itu,” katanya. (BE.17)              

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Berita

PANITIA Kelas Inspirasi (KI) mengundang secara terbuka para pekerja profesional untuk terlibat sebagai inspirator.  Mereka hadir di depan kelas da diberikan kesempatan mengajar sehari...

Berita

HARI begitu cerah. SDN O’o yang dikeliling pepohonan rimbun di puncak Donggo, lumayan sejuk. kegaduhan siswa yang mengikuti Kelas Inspirasi (KI) membuat sekolah itu...

Berita

  BEL sekolah dipukul lagi oleh fasilitator. Bunyinya nyaring karena dibuat dari potongan besi pipa yang digantung. Jika sebelumnya sebagai aba-aba untuk berganti kelas,...

Berita

Kota Bima, Bimakini.-  Video viral anak SMA yang protes Polantas dengan bahasa Bima, kini makin populer saja. Di fanpage Otosia.com, hingga Kamis pagi, 3...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kecamatan Woha menggelar debat calon Ketua Organisasi Siswa Intra-Sekolah (OSIS) tahun 2016-2017 di aula sekolah setempat,...