Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Warga Tembalae kembali Tuntut Lahan Garapan

Dompu, Bimakini.com.-  Puluhan warga Desa Tembalae Kecamatan Pajo kembali mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu, Kamis (13/6). Tuntutannya meminta agar lahan seluas sekitar 350 hektare di wilayah setempat dapat digarap atau diberikan pengelolaannya kepada masyarakat setempat. Mereka meminta agar Bupati Dompu segera menerbitkan rekomendasi. 

Perwakilan massa, Dedi Kusnadi, dalam orasinya di depan kantor Bupati Dompu mengatakan jika pemerintah tidak segera menerbitkan rekomendasi penyerahan lahan itu  ke masyarakat Tembalae  maka bersama rekannya akan mengambil sikap. Mereka menyorot PT STM yang diberikan hak dan kewenangan untuk mengusai lahan ribuan hektare. “Pemerintah lebih membela PT STM ketimbang warganya,” ujarnya. 

Dedi pun member batas waktu hingga Sabtu pekan ini agar pemerintah cepat memberikan jawaban atau rekomendasi terkait  lahan di So Tandi Desa Tembalae itu.  Desakan puluhan warga Tembalae ini bukan kalipertama kepada pemerintah. Lahan seluas sekitar 350 hektaretersebut memang saat ini masuk dalam kawasan hutan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Wakil warga lainnya, Ikhwayudin, juga meminta Pemkab Dompu memihak
kepada masyarakat. Dia menyesalkan lambatnya kerja pemerintah dalam menangani dan merespons permintaan itu. “Jangan hanya mementingkan kepentingan asing seperti pemberian izin lahan kawasan kepada PT STM,” teriak Ikwayudin.

Setelah itu, mereka diterima pejabat di ruangan rapat Bupati. Asisten Tatapemerintahan Setda Dompu Drs. A. Gani, Asisten Admintrasi Umum Muhammad, ST, M.Si, dan beberapa Kepala Bagian. Ada sejumlah  hal
yang dibahas dalam pertemuan itu. Namun, belum ada kata sepakat  sambil menunggu Bupati yang saat ini tengah berumrah. Pemerintah hanya bisa
menampung aspirasi dan keinginan warga Tembalae. (BE.15)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Bagaimana kondisi sektor pertanian setelah banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Bima pada Minggu (26/3) sore lalu? Lumayan parah! Berdasarkan laporan sementara dari...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kasus dugaan penganiayaan terjadi di persimpangan Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Senin (27/3) sekira pukul 18.30 WITA.  Oknum anggota Kepolisian Sektor...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Bila tidak ada halangan, jemaah haji  Kabupaten Bima tiba di Indonesia pada  tanggal 8 Oktober 2016. Kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan bus ke...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Pasca-bentrok antara warga Desa Mada Wau Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima dan Desa Mangge Nae Kabupaten Dompu perihal batas wilayah mendapatkan tanggapan serius...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-  Sejumlah warga yang berasal dari  Desa Mada Wau Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima dan Warga Desa Mangge Na’e Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu bersitegang...