Bima, Bimakini.com.- Anggaran yang ada saat ini dinilai belum berpihak sepenuhnya pada sektor pertanian. Padahal sektor ini mendominasi kegiatan ekonomi masyarakat. Berbagai infrastruktur pendukung agar pertanian lebih berkembang, belum optimal menjadi perhatian.
Penilaian itu diungkapkan oleh anggota DPRD Kabupaten Bima, Sukrin HT, MPd dan Muhammad Amirnullah, SE. Kondisi saat ini yang harus mendapat perhatian segera adalah normalisasi sungai dan perbagaikan berbagai dam. Di wilayah Ambalawi, Wera, Sape membutuhkan sentuhan itu, karena menjadi urat nadi masyarakat.
Sukrin mengatakan di wilayah daerah pemilihannya, setiap tahun selalu ada banjir sungai yang mengakibatkan kerusakan dam. Salah satunya terjadi, karena pendangkalan sungai akibat banjir terus menerus. Sasarannya juga adalah Dam yang ada, sehingga berdampak besar bagi petani.
Dicontohkan Duta PAN ini, Dam di Nunggi menjadi urat nadi petani. Kini kondisinya memerihatinkan, normalisasi sungai harus menjadi kebijakan pemerntah terhadap petani. “Pendangkalan ini terjadi mulai dari hulu ke hilir,” ujarnya pada Bimakini.com di DPRD Kabupaten Bima, beberapa waktu lalu.
Diakuinya, beberapa kali ada anggaran rehab dam yang diterjang banjir, namun rusak kembali. Itu karena masalah utamanya, pendangkalan sungai tidak diatasi. “Di Wera saat ini ada anggaran 2,5 miliar untuk pembangunan Paruga Nae. Ini menjadi salah satu aspires masyarakat, meski urgensi untuk pertanian jauh lebih penting,” ungkapnya.
Hal sama dikatakan oleh Muhammad Amirnullah, SE, sungai mulai dari Desa Sari mengalami pendangkalan, hingga ke hilir. Kondisi parah semakin terjadi ketika banjir melanda. Tidak hanya mengakibatkan pendangkalan sungai, namun juga merusak lahan pertanian warga. “Normalisasi harus dilakukan sebagai salah satu kebijakan terhadap sector pertanian,” ujarnya.
Maman panggilan akrab duta PAN ini, menyorot anggaran yang cukup besar untuk penataan lapangan senilai Rp11 miliar di Bima bagian Barat. Selain itu kerapnya muncul program tiba-tiba setelah pembahasan KUA-PPAS. “Perbaikan program pembangunan daerah sangat dibutuhkan, untuk itu pokok-pokok pikiran dari dewan juga harus diperhatikan,” katanya. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.