Connect with us

Ketik yang Anda cari

Dari Redaksi

Berharap pada Qurma

Gubernur NTB, HM. Zainul Majdi, melantik pasangan HM. Quras dan H. A. Rahman (Qurma) sebagai Wali dan Wakil Wali Kota Bima perideo lima tahun ke depan, Rabu (24/7) siang. Pascapelantikan yang meriah itu, pasangan yang menang satu putaran itu diharapkan langsung beraksi cepat. ‘Memasang persneling tinggi dan menginjak pedal gas lebih dalam’ memenuhi janjinya saat gegap-gempita kampanye akhir April 2013 lalu.

Ada sejumlah harapan mengiringi pelantikan itu. Paket pemimpin itu diharapkan menyatukan kembali masyarakat yang sempat terkubu dalam perbedaan pilihan politik. Saat ini, saatnya diajak kembali menyatukan energi positif untuk percepatan pembangunan. Permainan telah usai dan pemenang telah dikukuhkan, sehingga sebaiknya potensi energi harus diarahkan kembali proporsinya. Menjalani kehidupan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. 

Partisipasi masyarakat dalam  pembangunan juga  mesti diekspresikan dengan cara mengawasi berbagai program pembangunan. Jika yang ada menyasar atau menyisir areal larangan/koridor, maka harus berani mengingatkan dalam bahasa kritis nan santun. Harus dikatakan, aroma kekuasaan (apalagi yang relatif lama) berpotensi ‘keluar jalur awal’ sehingga mesti ada kekuatan penyeimbang yang mengontrolnya. Namun, jika bandul arah perjalanannya menuju arah positif, on the right track, maka kewajiban moral semua komponen masyarakat untuk mendukungnya.      

Iklan. Geser untuk terus membaca.

     Pasangan terpilih diharapkan mampu mewujudkan mimpi yang tereskpresi dalam visi-misi. Ingat, pilihan rakyat dalam suara dominan itu sebagian di antaranya karena ‘jatuh hati’ pada berbagai cuap-cuap saat kampanye dan program yang dilaksanakan. Ekspektasi publik itu harus dipenuhi sebagai bentuk pertanggungjawaban moral pemimpin. Bagaimana realisasinya? Kita tunggu.

     Dalam konteks agama, kita mengharapkan para pemimpin semakin menegaskan identitas keamanahan saat berkuasa. Amanah dalam berbagai dimensinya. Ekspresi yang paling mudah dipahami publik adalah bersikap seperti yang diisyaratkan agama, yakni siddik, tablig, amanah, dan fathanah. 

     Akhirnya, kita mengucapkan selamat mengarungi bahtera amanah. Kita berharap bentangan tugas dan janji mampu dituntaskan. Semoga. (*)   

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.- “Kita harus prihatin kepada generasi selanjutnya. Sebab, daerah Bima sudah telanjur dicap sebagai daerah penganut faham radikal, pencipta teroris, dan perang...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.com.- Pelajar SMAN 1 Belo, Nur Titin Puspita Sari, meraih dua juara pertama, yakni Lomba Penulisan Cerpen dan Puisi pada Pekan Budaya...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Blusukan tahap kedua dilakukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ady Mahyudi-A Zubair di Kecamatan Palibelo, Selasa (27/10/2015). Mereka menyambangi tiga...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.com.- Arif Rahman, petenis muda berbakat lebih dulu memastikan diri mewakili NTB di kancah multi even Pekan Olah Raga Nasional (PON) Jawa...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden  Juli 2014 semakin dekat. Beragam pula masyarakat Indonesia merespon pelaksanaan Pemilu ini. Termasuk di kalangan umat...