Kota Bima, Bimakini.com.- HM. Qurais dan H. A. Rahman dilantik sebagai Wali dan Wakil Wali Kota Bima periode 2013-2018. Apa makna pelantikan itu bagi daerah?
Bagi Gubernur NTB, Dr. HM. Zainul Majdi, prosesi itu menandai momentum titik-balik untuk meretas pembangunan pada segala lini. Pelantikan itu merupakan hasil dari tahapan Pemilu demokratis.
“Pelantikan ini awal dari pembangunan tahun 2013 sampai tahun 2018,” ujar Gubernur usai pelantikan dan pengucapan sumpah pasangan Qurais-Rahman di Paruga Nae Convention Hall, Rabu (24/7). Prosesi itu disaksikan sejumlah tokoh dan pejabat Pemkot, Pemkab, dan Provinsi NTB.
Menurutnya, pelantikan ini juga merupakan akhir dari pesta demokrasi yang sarat dinamika. Aspek yang harus dilakukan masyarakat adalah mendukung dengan satu hati dan keyakinan, serta mengawal pembangunan Kota Bima.
Dia berharap agar ke depan membangun Kota Bima lebih cerdas lagi dengan dukungan dan partisipasi dari masyarakat. “Ini semua diarahkan untuk kemajuan Kota Bima pada masa yang akan datang,” terang Gubernur.
Dia mengajak Wali, Wawali, dan semua pihak yang hadir dalam pelantikan itu agar merenungi bacaan Quran pada acara pembukaan. Isi Quraan yang dibacakan qari remaja itu bermakna para pemimpin memiliki tugas dan tanggungjawab pada berskala berbeda-beda. “Ayat tadi menegaskan tanggungjawab pemimpin,” katanya.
Itu artinya, terang Gubernur, pembangunan Kota Bima harus menyentuh masyarakat. Harus menyasar semua sisi dan aspek kehidupan masyarakat. “Yang terpenting adalah bagaimana kita taat kepada Allah, taat kepada Rasul, dan taat kepada pemimpin,” tandas Gubernur.
Pada bagian lain, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, Hj. Ferra Amelia, SE, MM, mengatakan, pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan pasangan HM. Qurais-H. A. Rahman merupakan buah dari proses Pemilu yang berlangsung demokratis. Dalam melaksanakan roda pemerintahan nanti, menjadi mitra sejajar DPRD dalam proses pembangunan.
Dia mengajak seluruh elemen dan masyarakat Kota Bima agar bersinergi dan mengawal proses pembangunan. Berpartisipasi dan mendukung Wali dan Wakil Wali Kota Bima demi percepatan proses pembangunan. “Kami siap memberikan dukungan lahir dan batin kepada Qurais-Man,” ujar Ferra, politisi Partai Golkar yang juga mantan calon Wali Kota Bima.
Prosesi pelantikan pemenang Pemilu satu putaran ini berlangsung khidmat. Dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat. Diantaranya anggota DPR RI (Demokrat), Dr. H. Abdurrahman dan HM. Syafrudin, ST (PAN), Bupati Bima, Danrem, Danlanal, Danlanud, Dandim dan Kapolres Bima Kota.
Selain itu, anggota DPRD Kota Bima dan sejumlah akademisi dan ormas.
Usai pelantikan itu dilanjutkan dengan pengukuhan Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Yani Marlina oleh Ketua TP. PKK Provinsi NTB. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
