Bima, Bimakini.com.- Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain ST ke lokasi memantau perkembangan konflik antara warga Dusun Beringin Desa Nisa Kecamatan Woha dengan Desa Cenggu Kecamatan Belo, Senin (12/8/2013). Saat kunjungan ke lokasi, sejumlah kepala desa dipanggil dan diberi pengarahan untuk mengantisipasi setiap kemungkinan potensi konflik.
Kepada wartawan, Bupati mengatakan saat ini situasi antara Desa Cenggu dan Desa Nisa sudah kondusif. Masyarakat, tidak terganggu lagi dengan bentrok yang terjadi sehari sebelumnya. Pertikaian tersebut bukan melibatkan antardesa, namun hanya oknum kelompok tertentu.
Bupati mengaku memanggil kepala desa yang belakangan ini warganya terlibat bentrok, seperti Cenggu, Nisa, Tente, Sie, Soki, serta Sakuru. Diharapkan kepala desa dapat mengantisipasi setiap potensi konflik yang akan muncul, serta meredam emosi warga, agar tidak meluas. Selain itu meminta agar warga tidak main hakim sendiri, yang berdampak luas.
"Saya harap kepala desa bisa menahan diri, prosesnya biar diselesaikan secara hukum," ujarnya didampingi Kapolres Bima AKBP Eka Wanaprasta dan Dandim 1608/Bima Tommi Feri.
Sementara untuk pengobatan korban Delian Lubis, kata dia, sudah memerintahkan Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima untuk menyelesaikan persyaratan administrasi pengobatan dan perawatan. Saat ini korban sudah dirujuk ke Mataram untuk pengobatan dan penanganan lebih lanjut.
Bagaimana dengan upaya perdamaian? Bupati mengaku saat ini pihaknya belum memiliki rencana ke arah sana. Yang diutamakan saat ini adalah penyelesaian proses hukum. "Tahap pertama, Kapolres sudah memanggil saksi-saksi," terangnya.
Selanjutnya, kata dia, Kapolres yang akan memediasi kedua belah pihak untuk upaya damai. Camat akan diperintahkan untuk menemui kepala desa yang bertikai. "Kalau nanti kedua belah pihak ingin membicarakan damai, tentu kita akan mediasi," pungkasnya. (pian)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.