Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Jurnalis Bima Aksi Pasang Foto Udin di BB

Kota Bima, Bimakini.com.- Jumat 16 Agustus 2013 adalah 17 Tahun kemarian wartawan Bernas Yogyakarta, Fuad Muhammad Syafruddin atau  Udin, yang dibunuh karena pemberitaan. Aksi pasang foto udin di Blackberry (BB) dengan latar belakang merah dilakukan jurnalis secara nasional, demikian juga di Bima.

Sejumlah jurnalis Bima memasang foto Udin sebagai aksi keprihatinan atas tragedi tersebut. Sudah 17 tahun kejadian itu berlalu, namun pihak kepolisian belum mampu mengungkap siapa pelakunya. Kasus ini pun terancam akan masuk masa kadaluarsa, sehingga kasus pembunuhan atas wartawan ini terkubur selamanya. “Semoga tidak ada udin-udin lainnya,” tulis Asrul jurnalis Bima dalam status BBnya.

Ada juga yang menulis status “Pembunuhan udin menjadi ancaman nyata bagi setiap orang yang mempunyai akal sehat untuk memberitakan kebenaran. 17 Tahun kasus udin- 68 Tahun Indonesia Merdeka”.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Udin sendiri akhirnya meninggal di RS Behesda Jogjakarta. Udin dianiaya oleh tiga orang yang tidak dikenal pada 13 Agustus 1996. Udin sendiri dimakamkan tepat disaat HUT ke-51 RI. Udin diduga dibunuh terkait pemberitaan yangmenyangkut penyimpangan dana yangmelibatkan Bupati Bantul saat itu Sri Rosso Sudarmo yang merupakan kolonel dari Angkatan Darat. Kasus pembunuhan yang belum terungkap ini membuktikan penguasa masih tetap kuat pengaruhnya dan bisa menimbulkan  banyak orang kehilangan hak atas tempat tinggalnya. Udin tewas karena membela hak semua orang atas tanah yang dikorupsi penguasa.

Selain memang foto Udin di DP, juga menyebarkan  pesan melalui BB. Pesan itu sendiri berisi himbauan untuk memasang foto Udin di DP sebagai dukungan agar Polri dapat mengusut kasus pembunuhan Udin dalam mengungkap kebenaran melalui beritanya.

“Pembunuhan Udin ini tidak hanya menjadi ancaman bagi para jurnalis, tapi juga menjadi ancaman nyata bagi setiap orang yang mempunya akal sehat untuk memberitakan kebenaran,” isi pesan yang bertuliskan ANTI-TANK. (pian)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

Opini

Kamis malam (8/6), penulis diundang menjadi moderator di acara resesnya Ir. Muttakun, anggota DPRD Dompu Dapil 1 dari fraksi Nasdem. Reses ini terkesan unik...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...