Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Oknum yang Diduga Memerkosa Guru Ditembak!

Kota Bima, Bimakini.com.- Warga Kelurahan Oi Fo’o Kecamatan Rasane Timur Kota Bima, AM,  yang buron karena diduga memerkosa guru SMP, akhirnya ditangkap aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Bima Kota, Rabu (28/8/2013) siang. Dalam penangkapan tersebut, pria yang memiliki catatan kriminal pencurian dengan kekerasan ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada kedua kakinya karena berusaha melawan.

Setelah ditembak, oknum berperawakan tinggi besar ini pun dibawa ke RSUD Bima untuk mendapat perawatan. Saat dibawa ke RSUD Bima, aparat mengawal ketat dan mengerahkan aparat Sat Reskrim, Sat Intel, dan aparat Sabhara untuk menghindari gejolak.

Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK, SH, yang dikonfirmasi di RSUD Bima, siang kemarin, mengatakan oknum pelaku yang langsung ditetapkan sebagai tersangka ditangkap di tempat persembunyannya di areal perbukitan lingkungan Oi Si’i Kelurahan Rontu sekitar pukul 13.00 WITA. Saat itu, oknum  yang memang sudah diintai selama 24 jam pun diciduk.

Hanya saja, saat ditangkap pelaku sempat melawan. Hingga akhirnya, aparat Buser yang telah mengincarnya pun memberikan “hadiah” timah panas pada kedua betis kakinya. Tersangka pun rubuh tidak berdaya. “Kita terpaksa melepaskan tembakan karena dia melawan,” ujar Kumbul.

Dari tangannya, anggotanya juga mengamankan sejumlah senjata tajam yang selalu dibawanya. Termasuk sebilah golok, parang, tembilang dan dua gunting. Tersangka sebenarnya sudah lama diincar menyusul tindakan perkosaan yang dilakukannya hampir setahun lalu. Saat itu, tersangka yang merupakan penjaga sekolah memperkosa korban yang tak lain adalah guru honorer di salah satu SMPN di Kota Bima ruangan kelas. Alasannya saat itu, hendak membicarakan masalah uang buruh yang tengah mengerjakan proyek sekolah.

Setelah memerkosa, tersangka pun kabur. Pihak Kepolisian sempat kehilangan jejak beberapa kali. “Dia beberapa kali akan ditangkap namun berhasil kabur,” katanya.
 

Hingga akhirnya ditetapkan sebagai DPO. Belakangan tersangka diinformasikan bersembunyi di sekitar TKP dan dilakukan pengintaian selama 24 jam. (pian)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Serikat Guru Indonesia (SGI) Bima menjalin kerja sama dengan penerbit SMI Yogyakarta untuk menerbitkan buku tulisan best practice guru. Pada 7 Februari...

Opini

Oleh: Eka Ilham, M.Si *)   RENDAHNYA alokasi anggaran pendidikan yang disediakan pemerintah negara berkembang, menjadi salah satu alasan klasik rendahnya daya dukung penyelenggaraan...

Opini

Oleh: Eka Ilham.M.Si *)   WACANA mengenai politik pendidikan di Indonesia terbilang cukup asing di kalangan masyarakat awam, bahkan perbincangan mengenai hal ini dianggap...

Opini

Oleh: Eka Ilham., M.Si *)   DI penghujung tahun di awal November ini, pemerintah Kabupaten Bima melaksanakan test  calon kepala sekolah (Cakep). Jumlah pesertanya...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Anggaran untuk gaji guru PTT program Bima Mengajar, sampai saat ini belum masuk ke kas Bidang KPMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah...