Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

120 Sepeda Motor Terjaring Sat Lantas

Kota Bima,- Bimakini.com.- Maraknya kecelakaan di jalanan yang melibatkan pelajar di bawah umur, menggiring aparat Sat Lantas Polres Bima Kota menggalakkan razia. Dalam dua minggu terakhir, razia bertajuk ‘Kasih Sayang’ ini berhasil menjaring 120 sepeda motor yang dikendarai pelajar di bawah umur.

Tetapi, ada cara  penebusannya. Sepeda motor yang terjaring harus ditebus langsung oleh orangtua setelah menandatangani surat pernyataan tidak mengizinkan lagi anak-anaknya yang belum cukup umur untuk membawa sepeda motor.

     Kepala Satuan Lalulintas Polres Bima Kota,  Inspektur Satu (IPTU) Herman, SH, yang dikonfirmasi menyebutkan selama dua pekan terakhir total sepeda motor yang diamankan sebanyak 120 unit. Jumlah ini ditambah 30 sepeda motor yang dirazia Kamis (19/9) pagi. Razia ini sengaja menyasar para pelajar yang masih dibawah umur.

Katanya, banyak kecelakaan yang melibatkan pelajar. Razia sengaja dilakukan pada jam berangkat sekolah karena biasanya pada saat tersebut banyak pelajar yang membawa sepeda motor. “Kemarin kita ambil dua titik, di bagian Barat dan Timur Kota Bima (pasar Raba, Red),” ujarnya.

       Mereka yang sepeda motornya tetap akan ditindak melalui pemberian surat bukti pelanggaran (Tilang). Sepeda motor mereka dibawa ke Sat Lantas, sehingga ketika barang bukti hendak ditebus ada kebijakan untuk memberi efek jera. Sepeda motor harus diambil oleh orangtua  dan menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi kembali memberikan izin anak-anaknya yang masih di bawah umur untuk membawa kendaraan sendiri.

      Tidak saja pelajar, katanya, razia ini juga menyasar pengendara umum. Sama seperti pelajar dibawah umur, bagi yang tidak melengkapi diri dengan surat-surat juga ditindak. Namun, selama razia ini, belum ada ditemukan indikasi lain yakni adanya kendaraan yang dicurigai hasil kejahatan.

Razia seperti ini, katanya, akan dilakukan hingga masyarakat tertib berlalu lintas. “Kalau masyarakat sudah tertib, tentunya razia tidak seintensif saat ini,” katanya.

      Diakui perwira kelahiran Kecamatan Donggo Kabupaten Bima ini, bahwa razia khususnya pelajar dibawah umur sudah memberi dampak tersendiri. Saat ini para pelajar dibawah umur yang mengendarai sepeda motor sudah berkurang.

       Hal ini juga ditunjang sosialisasi yang dilakukan ke sekolah, termasuk mengadakan apel di sekolah yang sudah terjadwalkan. “Rencananya Senin minggu depan kita akan sosialisasi pada enam sekolah,” katanya. (pian)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bima, Kamis (9/3/2017) memantapkan persialan untuk pelaksanaan event Bike Camp dan Trabas jelajah Tambora. Persiapan kegiatan itu dengan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Jajaran Polsek Rasanae Timur, Senin (21/11/2016) malam sekitar pukul 20.00 WITA mengamankan tiga warga yang diduga pelaku curanmor. Dari tiga warga...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Dalam waktu sehari, terjadi kehilangan dua sepeda motor milik warga, Jumat (30/09) lalu. Yakni di Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima...

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.- Selain bertugas mengatur lalulintas, Sat Lantas Polres Bima juga peduli  terhadap  kegiatan lainnya. Seperti saat ini,  dalam kegiatan Polisi Peduli Pelajar. Mereka...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima menggelar razia yang melibatkan tim gabungan di Jalan Lintas Panda, depan Polres Kabupaten Bima Rabu,...