Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Ady: Jaksa bisa Proses Hukum Kasus Jalan Nggembe

Ady Mahyudi/ Wakil Ketua DPRD.

Bima, Bimakini.com.- Pengakuan tokoh masyarakat Nggembe dan Pemerintah Desa setempat tentang tidak adanya pembangunan peningkatan jalan ekonomi sepanjang tahun 2012 mengejutkan pimpinan Dewan. Apalagi, jika benar realisasi pencairan proyek tersebut mencapai 100 pesen.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Adi Mahyudi, SE, mengaku kaget mendengar pengakuan masyarakat dan Pemerintah Desa Nggembe Kecamatan Bolo itu. Di dokumen APBD 2012 tertera peningkatan jalan ekonomi sebesar Rp240.326.00. “Jika benar ini terjadi, maka ini namanya proyek fiktif,” tegasnya di DPRD Kabupaten Bima, Jumat (30/8).

Menurutnya, tindakan itu terlalu berani dilakukan dengan mengabaikan aspek administrasi, apalagi memfiktifkannya. Padahal, di tingkat lapangan, realisasi fisik tidak ada. “Kasus ini bisa diproses secara hukum dan Jaksa bisa langsung menangkapnya,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima ini menyorot kinerja Komisi III yang dianggap kurang mengawasi, sehingga kasus ini bisa lolos. Untuk itu, dia meminta pimpinan Komisi III segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum. “Saya minta secepatnyan Komisi III memanggil,” ujarnya.

Demikian juga, kata dia, untuk kasus sampan fiber glass agar ditindaklanjuti. Ada dugaan tidak semua sampan ada, sehingga ini bisa menjadi temuan dan dapat diproses hukum.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bima, Fahrirrahman, ST, mengaku akan segara merespons hal tersebut dan akan memanggil instansi terkait. “Kami akan panggil setelah selesai pembahasan Banggar KUPA 2013,” katanya.

Dalam dokumen laporan bulanan Dinas Pekerjaan Umum yang diperoleh Bimakini.com, untuk status laporan bulan Oktober tertera item peningkatan jalan ekonomi Desa Nggembe Kecamatan Bolo. Pagu dananya Rp240.326.00. Nomor Kontrak dengan CV pelaksana nomor 602.1/1057/K/01.8-BM/IX/2012 tanggal 23 Agustus 2012. Pada kolom nilai kontrak tertulis Rp232.467.000. Selanjutnya pada kolom kemajuan fisik terbagi kolom fisik 100 persen dan keuangan juga 100 persen. Sisa kontrak Rp7.86.000, pada kolom sisa kontrak kosong.

Masih pada laporan itu,  terdapat lima proyek pengadaan sampan fiber glass dengan pagu dana masing-masing Rp200 juta. Pada laporan bulan Oktober 2012 itu realisasi keuangan baru 30 persen.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bima mengelaim pekerjaan fisik peningkatan jalan di Desa Nggeme Kecamatan Bolo tahun 2012 ada bentuknya. Pengerjaan jalan  di Nggembe ada dua, bersumber dari APBN dan APBD.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Program Taufik Rusdi, ST, mengatakan pekerjaan jalan yang bersumber dari APBN mulai persimpangan jembatan Nggembe sampai desa menuju Donggo. Setelah itulah baru pekerjaan dilanjutkan oleh anggaran dari APBD Kabupaten Bima. “Fakta pekerjaannya ada di La Reu tembus ke jembatan. Saya sudah mengecek sendiri ke sana,” katanya di sekretariat DPRD Kabupaten Bima, Sabtu (31/8) sore.

Namun, jumlah pagu yang disebutkan Taufik untuk pengerjaan jalan itu sekitar Rp100 juta. Berbeda dengan laporan bulan Oktober Dinas PU Kabupaten Bima senilai Rp240 juta. Demikian juga dengan perusahaan yang mengerjakannya berbeda dengan disebutkan Taufik.

“Memang sebelumnya ada keluhan dari masyarakat tentang pekerjaan peningkatan jalan di Nggembe, sehingga saya turun ke lapangan untuk mengeceknya,” katanya.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bima,  Muhammad Aminurlah, SE mengatakan, dalam waktu dekat akan memanggil Dinas PU untuk mengelarifikasi hal tersebut. Namun, Komisi III sebelumnya akan menggelar rapat internal untuk menyikapinya.

“Kami akan panggil pejabat PU secepatnya. Mengenai perbedaan angka  pagu dana, kemungkinan Pak Taufik salah ingat, karena banyaknya pekerjaan yang diserahterimakan. Tapi, akan kami klarifikasi secepatnya,” ujarnya melalui telepon  seluler, Minggu (1/9). (pian)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Semak-semak yang tutupi bahu jalan di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang dikeluhkan wakil ketua BPD, dibersihkan oleh tim Dinas PUPR...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pengerjaan proyek galian drainase kini dikerjakan massif   pada seluruh Kota Bima. Warga pun bertanya, kapan gorong-gorong atau talud dipasang. Dinas...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- merespon aspirasi masyarakat Woha yang mendesak perbaikan jalan depan Terminal Tente, direspon oleh Sekretaris Camat Woha, Irfan DJ, SH. Dia meminta agar...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Kae Kecamatan Woha, membakar ban di tengah jalan, tepatnya jalur terminal Tente, Kamis (6/10/2016). Mereka juga sempat...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini. –     Maraknya penyalahgunaan obat Tramadol yang terjadi di wilayah Kecamatan Madapangga akhir-akhir ini, menjadi atensi jajaran Kepolisian Sektor Madapangga. Bahkan menyatakan siap...