Bima, Bimakini.com.- Massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Bima mendesak pencopotan Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Ekawana Prasta, S.IK, terkait perizinan acara di Hotel Kalaki Beach, pekan lalu. Acara yang disponsori oleh salahsatu rokok itu disertai pesta minuman keras (Miras) dan tarian mengumbar syahwat.
Namun, aksi itu diwarnai kericuhan ketika seorang pendemo naik ke tembok pagar Polres Bima Kabupaten untuk berorasi. Tindakan itu, rupanya tidak diterima oleh Polisi, sehingga sempat ditarik turun. Kejadian itu, rupanya memancing reaksi massa yang tidak terima rekannya diperlakukan seperti itu.
Sempat juga aksi itu diwarnai aksi lempar gelas air mineral. Namun, aksi itu tidak berembet pada kericuhan yang lebih luas. Massa menggelar orasi mengecam pesta Miras dan tarian erotis yang menyinggung perasaan umat Islam Bima.
Ketua IMM Cabang Bima, Amir, dalam pernyataan sikapnya mendesak agar Kapolres pindah dari Bima karena dianggap ikut bertanggungjawab atas terselenggaranya kegiatan itu. Bahkan, mendesak aparat Kepolisian menangkap penyelenggara kegiatan dan memrosesnya secara hukum.
Selain itu, juga mendesak Pemerintah Kabupaten Bima mencabut izin hotel Kalaki Neach dan izin usaha penyelenggara lainnya. Suguhan acara itu menyakiti hati masyarakat Bima.
Mereka menduga ada konspirasi antara penyelenggara dengan Kepolisian untuk menyukseskan acara itu. Ada dugaan pihak-pihak yang terlibat berupaya untuk “cuci tangan” dari kasus tersebut. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.