Makkah, Bimeks.-
Jamaah haji kelompok terbang pertama dijadwalkan akan merapat ke Makkah usai menyelesaikan salat Arbain atau 40 waktu di Masjid Nabawi, Madinah.
Pemondokan jamaah Indonesia yang hampir sama di Makkah, terkadang membuat jamaah nyasar dan bingung, apa yang harus dilakukan jamaah saat itu terjadi?
Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat memberi tips kepada jamaah. Langkah yang harus diambil yakni jangan percaya dengan orang lain, termasuk orang Indonesia yang mengatakan ingin membantu jamaah.
“Jangan mudah diajak pergi oleh orang yang belum dikenal, meskipun dia orang Indonesia. Apabila membutuhkan bantuan, mintalah bantuan kepada Petugas Haji Indonesia yang memakai tanda pengenal resmi,” kata Arsyad kepada Media Centre Haji.
Lihat dan kenali petugas tersebut, serta cek apakah dia memiliki kartu identitas atau tidak. “Kalau punya berarti dia petugas, jika tidak perlu harus dipertanyakan. Kemudian cek tahun berapa petugas tersebut, dikhawatirkan ada petugas yang mengenakan bukan tahun ini,” tuturnya.
Apabila masih ragu, jamaah diharapkan menghubungi call centre Kantor Daerah Makkah di 0535647985. “Untuk pengguna telefon selular dari Indonesia bisa menghubungi call centre dengan menekan +966, kemudian masukkan nomor telp 535647985,” paparnya. (kem/*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.