Bima, Bimeks.-
Implementasi kurikulum tahun 2013 hendaknya dibarengi kebijakan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya guru. Caranya, harus melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat). Kalau tidak, tentu guru akan kesulitan menerapkan krikulum yang mengandalkan tematik itu.
Hal itu dikemukakan Koordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Drs. Syafiullah, M. Pd, berkaitan dengan penerapan kurikulum 2013 di SDN Maria 02 Kecamatan Wawo, Sabtu (20/9).
Setelah diterapkan kurikulum 2013 bulan Juli lalu, sebagian besar di Kabupaten Bima masih mengalami kesulitan memahami kurikulum pendidikan tahun 2013.
Katanya, kesulitan yang paling banyak dikeluhkan oleh para guru adalah mengenai pemahaman tentang Kompetensi Inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). Mereka bingung mengenai cara mengajarnya dan penilaiannya. Kebingungan seperti itu harus cepat dicarikan jawabannya melalui Diklat baik dilakukan oleh jajaran Dinas Dikpora maupun Dinas Dikpora Provinsi NTB.
Untuk jajaran Dinas Dikpora Kabupaten Bima telah dilakukan beberapa kali, tetapi memang perlu memberikan pemahaman yang sama agar kurikulum 2013 itu tepat sasaran. “Jadi tidak semua guru mampu mengimplementasikan cara tematik itu kepada anak didiknya. Karena itu, perlu ada tema-tema yang gampang dipahami oleh guru, terutama pengawas yang membina langsung guru pada setiap sekolah,” katanya.
Dia berharap apa yang dilakukan dinas selama ini menuju tren yang baik, sehingga dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada jajaran guru dan pengawas agar memiliki kemampuan mengimplementasian kurikulum itu. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.