Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

KUPA dan PPAS Perubahan 2013 Disepakati

Penandatangan KUPA-PPASP Kab Bima

Bima, Bimakini.com.- Sidang paripurna DPRD Kabupaten Bima dengan agenda penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar) tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) 2013 dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan, Sabtu (31/8) lalu, sempat alot. Sejumlah usulan dan saran disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Bima, sebelum akhirnya disahkan dan tandatangani bersama eksekutif dan legislatif.

Pendandatangan KUPA dan PPAS Perubahan 2013 ditandatangani tiga pimpinan dewan dan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M.Pd.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Ady Mahyudi, SE, mengatakan, KUPA dan PPAS Perubahan ini sebagai penyesuaian asumsi sebelumnya, seperti pendapatan dan lainnya. Selain itu, merespons aspirasi masyarakat bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. “Dalam penyusunan KUPA-PPAS Perubahan mengacu pada RPJMD dan RKPD tahun 2013. Pembahasan ini dilakukan bersama antara Banggar eksekutif dan legislatif,” ujarnya.

Apa hasil pembahasan KUPA-PPAS Perubahan 2013? Juru Bicara Banggar DPRD Kabupaten Bima, Fahrirahman, ST menyampaikan penyusunan KUPA dan PPAS Perubahan mengacu pada penerimaan dan kebutuhan belanja, sehingga pembangunan satu tahun dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Pembahasan bersama dengan Banggar eksekutif cukup alot, masing-masing menyampaikan argumentasnya,” akuinya.

Dikatakannya, berdasarkan asumsi diperkirakan pendapatan daerah meningkat dari Rp1,013 triliun menjadi Rp1,039 triliun. Pendapatan asli daerah (PAD) yang terdiri dari pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan lainnya. sebelum perbahan diasumsikan senilai Rp69,2 miliar menjadi Rp77,6 miliar. Namun, penambahan ini hanya pada retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lainnya.

Untuk belanja tahun 2013, kata Fahrirrahman, asumsinya berubah. Sebelum perubahan Rp1,017 triliun menjadi Rp1,081 triliun. Jumlah itu terdiri dari belanja langsung Rp411,6 miliar dari asumsi sebelumnya Rp374,8 miliar. Belanja tidak langsung Rp669 miliar dari asumsi sebelumnya Rp642 miliar. (pian)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Maraknya penjual petasan saat  bulan Ramadan   menjadi atensi aparat Kepolisian. Selain meresahkan masyarakat yang sedang beribadah, juga membahayakan.

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.-  Kontroversi pembagian los pasar Tente semakin meruncing saja. Pembahasan yang berkali-kali dilakukan, belum menemukan titik temu penyelesaian. Aksi demo saling menyuarakan aspirasi...

Peristiwa

Perairan laut selatan, khususnya di Kecamatan Langudu menyimpan daya tarik luar biasa.  Pantai Pusu Desa Pusu, memang sebelumnya cukup terisolir. Menjamah tempat ini, jalurnya...

Opini

 Oleh: Musthofa Umar, S. Ag, M.Pd.I (Tulisan ini disampaikan pada Tausiyah PC PMII Bima di Masjid Al Anshor Penatoi – Kota Bima)  Berdasarkan tinjauan...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.com.- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesua (PMII) Cabang Bima, Senin (28/3/2016) menggelar zikir dan tausiyah di masjid Al Anshor Penatoi. Tausiyah dengan tema...