Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Oknum Dosen dan Mantan Mahasiswi Kepergok di Kamar Hotel

Kota Bima, Bimeks.-

Oknum dosen berinisial HS (45), asal Kecamatan Woha Kabupaten Bima digelandang ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bima, Rabu (18/9) pagi. Dia kepergok dalam kamar Hotel Asakota, Kelurahan Tanjung, bersama mantan mahasiswinya berinisial A, asal Sumbawa.

Rabu pagi, Sat Pol PP sedang menggencarkan razia pelajar. Namun, karena hasilnya nihil sehingga menyasar hotel yang selama ini belum disentuh. Rupanya, razia itu membuahkan hasil. Mereka memergoki dua pasangan tanpa status sah dalam satu kamar.

Informasi yang diperoleh Bimeks, saat itu oknum dosen salahsatu kampus di Bima itu sedang duduk, sedangkan wanita berada  di kamar mandi. Saat didobrak, wanita itu mengaku bersama dosen itu untuk membantunya mengurus berkas ijazah, karena kampus baru saja mendapat akreditasi.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Saat itu, oknum dosen meminta tidak diekspos. Namun, akhirnya mereka digelandang ke Kantor Sat Pol PP Kota Bima. Sang pria mengaku tidak lagi menjadi dosen, namun pada SIM tertera pekerjaannya sebagai tenaga pengajar kampus.

Kepala Sat Pol PP Kota Bima, H. Mahfud, M.Pd, membenarkan penangkapan pasangan tersebut. Hanya saja, Mahfud menyebutkan jika HS tidak lagi menjadi dosen melainkan mantan pengajar kampus. Saat itu, kedua pasangan ini belum melakukan apa-apa, namun hendak meninggalkan kamar.

“Tapi, meski belum melakukan apa-apa, patut ‘diduga’ karena berada dalam satu kamar bersama wanita yang bukan muhrimnya,” kata Mahfud di kantor Pemkot Bima, Rabu (18/9).

Dikatakannya, menurut pengakuan HS, datang ke Bima untuk mengambil ijazah akreditasi. Karena mantan mahasiswinya tidak memiliki kenalan di Bima, maka pertemuan dilakukan di hotel tersebut. Keduanya pun diarahkan dan dipulangkan, setelah dimintai keterangan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Menurut Mahfud, penangkapan pasangan ini dalam rangka Operasi Pekat yang terus digalakkan. Operasi ini dilakukan hampir setiap hari dengan menyasar sejumlah penginapan, hotel, dan tempat wisata.

Sehari sebelumnya, di tempat wisata, tepatnya di Pantai Lawata, Pol PP juga mengamankan sepasang siswa dan siswi SMP yang tengah berduaan saat jam  belajar. “Kita juga kaget lihat mereka, duduk berdua di lokasi yang agak sepi,” terang Mahfud.

Siswa dan siswi ini juga sempat diamankan ke Kantor  untuk pembinaan. Keduanya baru dipulangkan setelah orangtua menjemput dan memarahinya. (BE.16)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.- Selain bertugas mengatur lalulintas, Sat Lantas Polres Bima juga peduli  terhadap  kegiatan lainnya. Seperti saat ini,  dalam kegiatan Polisi Peduli Pelajar. Mereka...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Maraknya penjual petasan saat  bulan Ramadan   menjadi atensi aparat Kepolisian. Selain meresahkan masyarakat yang sedang beribadah, juga membahayakan.

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.-  Kontroversi pembagian los pasar Tente semakin meruncing saja. Pembahasan yang berkali-kali dilakukan, belum menemukan titik temu penyelesaian. Aksi demo saling menyuarakan aspirasi...

Peristiwa

Perairan laut selatan, khususnya di Kecamatan Langudu menyimpan daya tarik luar biasa.  Pantai Pusu Desa Pusu, memang sebelumnya cukup terisolir. Menjamah tempat ini, jalurnya...

Opini

 Oleh: Musthofa Umar, S. Ag, M.Pd.I (Tulisan ini disampaikan pada Tausiyah PC PMII Bima di Masjid Al Anshor Penatoi – Kota Bima)  Berdasarkan tinjauan...