Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Pecatur Kota Bima Dominasi Sultan Bima XVI Cup

Bima, Bimakini.com.-   Pecatur asal Kota Bima berhasil menjadi penguasa di Sultan Bima XVI Cup yang berlangsung 25-30 Agustus di SMAN 1 Woha. Selain menjadi juara di kelas veteran dan yunior SD, pecatur Kota Bima juga meraih juara kedua pada kelas yunior SMP-SMA putra dan putri.

Hanya di kelas Senior prestasi pecatur Kota Bima kurang menggigit, karena wakilnya hanya menempati juara keempat, Master Nasional (MN) Taufik Werang.

Wasit Operator Program Swiss Manager, Alimin, mengatakan, penguasa kelas para Opa atau kelas veteran diperoleh pecatur gaek, Mahfud, sedangkan Fahri Rais Tsaqip Putra berhasil menjadi penguasa di kelas yunior SD yang berakhir kemarin, Jumat (30/8).

Pada kelas veteran, dari enam pertandingan yang dijalani, Mahfud berhasil mengoleksi 5 Victory Point (VP), hasil dari empat kali kemenangan dan dua kali bermain remis (imbang) tanpa sekalipun kekalahan. Walaupun memiliki poin yang sama dengan Lalu Aras (Kabupaten Dompu), Mahfud berhak menjadi juara pertama karena memiliki nilai Bulcholft yang lebih tinggi dibanding Lalu Aras yang harus puas menjadi juara kedua. Juara ketiga diraih Abdullah Zais, SH (Kota Mataram) dengan nilai 4,5 VP.

       Untuk kelas yunior SD, katanya, praktis tidak banyak menghadirkan kejutan. Fahri Rais yang sudah menjadi langganan juara di kelasnya, kembali berjaya.  Juara kedua dan ketiga diraih M. Faturrahman dan Basirun.   Setelah menjalani enam babak dengan sistem Swiss, Fahri sapaan akrabnya berhasil meraih 5 kemenangan dengan sekali bermain remis tanpa tersentuh kekalahan.

       Hasil ini kembali menasbihkan Fahri sebagai penguasa di kelas yunior SD setelah pada bulan Juni kemarin menjadi penguasa di Kejuaraan Provinsi yang digelar  di Kabupaten Lombok Utara Juli lalu. (nasir)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...