Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

PMII dan Ansor Desak Hotel Kalaki Beach Ditutup jika…

Bima, Bimeks.-

            Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bima, mendesak penutupan Hotel Kalaki Beach jika terbukti menjadi ajang maksiat. Siapapun pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut patut dikecam, terutama penyelenggara, yakni sponsor rokok, Timur Production, dan pihak Hotel Kalaki Beach.

Ketua PMII Cabang Bima, Bunyamin, mengatakan aparat keamanan yang seharusnya bertugas menjadi pelindung serta pengayom masyarakat justru membiarkan, bahkan ikut bergabung diacara yang menyugukan miras serta tontonan tarian erotis. Kenyataan ini jelas mencoreng nama daerah Bima yang terkenal dengan religius.

“Karena kekonyolan penyelenggara yang sok kebarat-baratan ditambah dengan pengelola Kalaki Beach Hotel yang mencari untung tanpa memperhitungkan etika sosial yang berlaku, juga aparat keamanan terkesan tak peduli padahal ikut menikmati pula acara tersebut,” ujarnya, Jumat (20/9).

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Atas kejadian itu, kata Bunyamin, meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima tegas menindaklanjutinya. Tidak mengabaikan keadilan, etika social, dan budaya yang berkembang di daerah Bima.

“Jika masalah ini tidak diselesaikan dengan cara memberikan efek jera kepada seluruh pihak, teruatama buat jajaran aparat keamanan, dikuatirkan akan menjadi sumbu konflik bagi daerah ini,” katanya.

Acara tersebut, kata dia, dapat menjadi acuan OKP serta Ormas Islam untuk bertindak. Pihaknya akan berkoordinasi dengan organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan lainnya untuk menyikapi masalah ini.

“Kami juga sedang koordinasi serta konsolidasi keseluruh OKP serta Ormas Islam yang akan melakukan Apel Akbar Umat untuk pemberantasan maksiat yang berada di Kota dan Kabupaten Bima,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dikatakannya, sekarang ini moralitas  para pejabat dan aparatur negara sudah melenceng dari norma-norma Pancasila, terutama agama. Ini sudah menjadi potret kalau moral sosial dan moral agama sudah harus  diperbaiki bersama.

Pernyataan yang sama juga disampaikan Wakil Ketua GP Ansor Kabupaten Bima, Abdul Muluk, S.Pd. Dikatakannya, apapun dalihnya kegiatan yang dipertunjukan oleh sala satu produk rokok dan para wanita cantik yang mengumbar tubuhnya tanpa menutup auratnya di hotel  itu  tidak bisa dibenarkan.  Hal ini jelas membuat masyarakat Bima tersinggung.

“Kami mengutuk keras tindakan para wanita-wanita, Manajer Hotel Kalaki Beach, salahsatu produk rokok, para panitia serta para undangan yang menikmati acara yang telah mencoreng nama baik daerah Bima sebagai daerah yang penuh agamais,” ujarnya.

Ansor meminta pihak Kepolisian memberi sanksi yang tegas kepada para pelaku bisnis penyediaan tempat hiburan yang telah melanggar aturan. Selain itu, mencoreng nama baik  daerah dan masyarakat Bima yang penuh agamais.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Kami melihat Bima semakin hari diselimuti oleh bisnis-bisnis hiburan yang sangat menyesatkan generasi-generasi muda ke depan. Kenapa terjadi hal demikian karena memang tidak ada sanksi dan aturan yang tegas dari keamanan, terutama pihak Kepolisian,” ujarnya.

Dikatakannya, harus ada sanksi tegas kepada penyelenggara yang telah menyuguhkan aroma kemaksiatan itu. Bima adalah daerah yang agamais dan masyarakatnya Islami dan  jangan disamakan dengan daerah lainnya. “Di Bali mungkin saja dianggap kejadian itu biasa-biasa saja,” katanya.

Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM Nur, M.Pd, juga menyesalkan suguhan tarian erotis pada acara malam itu. Hal ini jelas menciderai dan menyinggung umat Islam Bima.

“Kami menunggu bagaimana proses hukum yang dilakukan pihak Kepolisian,” ujarnya di DPRD Kabupaten Bima, Jumat. (BE.16)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bima, menggelar dialog Anti Narkoba bekerjasama dengan TNI- POLRI dan BNNK Bima, Senin (24/8). Kegiatan...

NTB

Mataram, Bimakini.- Tagana Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) telah berada di Lombok sejak Jum’at (14/9/2018) lalu. Keberadaan Tagana PB PMII di...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Tingginya angka penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan di kalangan pelajar dan siswa mendorong pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bima mereaksinya. Mereka beraudiensi...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bima periode 2016-2017 dilantik di Hotel La Ila Kota Bima, Kamis (2/3). Prosesi...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.- Ada hal menarik saat kunjungan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), HM Amin, pada kegiatan safari Ramadan di Masjid Al-Istiqomah Kelurahan...